Sebuah grup band dengan nama unik, Sayyidin Band, tiba-tiba saja menyita perhatian. Lagu mereka berjudul Nurdin Ali yang diunggah melalui situs YouTube dianggap mewakili keinginan pecinta sepakbola Tanah Air yang menginginkan adanya reformasi di tubuh induk organisasi sepakbola PSSI.
Grup band yang digawangi Mohamad Abdullah Fadilah, Andri Irawan, dan Rezka Fahmi Fauzi ini tak menolak jika dikatakan lagu Nurdin Ali memang bentuk keprihatinan mereka atas prestasi Timnas yang tak kunjung membaik. "Kita tahu sepakbola sedang terpuruk, dan kita suport ide perubahan teman-teman lewat lagu," ujar Rezka dalam dialog Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (25/2).
Grup band asal Cirebon, Jawa Barat ini terus terang mengaku bahwa video klip yang mereka unggah di YouTube itu diarahkan kepada Ketua Umum PSSI Nurdin Halid. "Kita ingin mengkritik agar Nurdin tahu tentang apa maunya suporter Indonesia," jelas Fadil.
Bahkan, awalnya lagu Nurdin Ali berjudul sama dengan nama Ketua Umum PSSI tersebut. Tapi, dua vokalis dan satu gitaris ini akhirnya memutuskan untuk mencari aman dengan mengganti judul lagu tersebut. "Dan lagi, orang pasti tahu siapa sebenarnya yang kami maksud," ujar Fadil menambahkan.
Sebelumnya band ini bernama Sayyidin Panata Gama yang dibentuk tujuh orang personel, dimana enam di antaranya bersekolah di Al Azhar Cirebon. Band ini dulunya adalah band sekolah Al Azhar Cirebon yang terbentuk pada 2004 dan sempat manggung di beberapa festival musik. "Kami mencipta Nurdin Ali bukan untuk mendongkrak popularitas, tapi semata-mata untuk berkarya," tegas mereka.
Beberapa tahun belakangan mereka sempat vakum karena masing-masing personel punya kesibukan lain. Namun, tiga di antara personel itu masih menetap dan kuliah di Bandung, Jabar. Akhirnya mereka bertiga reuni lagi dan menggarap Nurdin Ali. Karena sekarang hanya bertiga, mereka memakai nama Sayyidin saja.
Mungkin Anda bertanya, kenapa namanya Sayyidin? Ternyata itu merupakan nama masjid di sekolah mereka di Al Azhar Cirebon.(ADO).liputa6
Grup band yang digawangi Mohamad Abdullah Fadilah, Andri Irawan, dan Rezka Fahmi Fauzi ini tak menolak jika dikatakan lagu Nurdin Ali memang bentuk keprihatinan mereka atas prestasi Timnas yang tak kunjung membaik. "Kita tahu sepakbola sedang terpuruk, dan kita suport ide perubahan teman-teman lewat lagu," ujar Rezka dalam dialog Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (25/2).
Grup band asal Cirebon, Jawa Barat ini terus terang mengaku bahwa video klip yang mereka unggah di YouTube itu diarahkan kepada Ketua Umum PSSI Nurdin Halid. "Kita ingin mengkritik agar Nurdin tahu tentang apa maunya suporter Indonesia," jelas Fadil.
Bahkan, awalnya lagu Nurdin Ali berjudul sama dengan nama Ketua Umum PSSI tersebut. Tapi, dua vokalis dan satu gitaris ini akhirnya memutuskan untuk mencari aman dengan mengganti judul lagu tersebut. "Dan lagi, orang pasti tahu siapa sebenarnya yang kami maksud," ujar Fadil menambahkan.
Sebelumnya band ini bernama Sayyidin Panata Gama yang dibentuk tujuh orang personel, dimana enam di antaranya bersekolah di Al Azhar Cirebon. Band ini dulunya adalah band sekolah Al Azhar Cirebon yang terbentuk pada 2004 dan sempat manggung di beberapa festival musik. "Kami mencipta Nurdin Ali bukan untuk mendongkrak popularitas, tapi semata-mata untuk berkarya," tegas mereka.
Beberapa tahun belakangan mereka sempat vakum karena masing-masing personel punya kesibukan lain. Namun, tiga di antara personel itu masih menetap dan kuliah di Bandung, Jabar. Akhirnya mereka bertiga reuni lagi dan menggarap Nurdin Ali. Karena sekarang hanya bertiga, mereka memakai nama Sayyidin saja.
Mungkin Anda bertanya, kenapa namanya Sayyidin? Ternyata itu merupakan nama masjid di sekolah mereka di Al Azhar Cirebon.(ADO).liputa6
0 komentar:
Post a Comment