Semakin banyak Anda berjalan kaki, risiko Anda terkena penyakit diabetes akan semakin berkurang. Sebuah studi mengungkapkan, menaikkan jumlah langkah kaki setiap hari bisa menurunkan risiko terkena diabetes.
Dikutip dari Myhealthnewsdaily, penelitian dilakukan selama lima tahun (2000-2005)terhadap pria dan wanita dengan rentang usia dari 18-40 tahun. Mereka diminta menaikkan jumlah langkah kaki setiap harinya dalam lima tahun.
Hasilnya, setelah lima tahun, mereka memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah, rasio lingkar pinggang dan pinggul yang lebih kecil dan sensitifitas insulin yang lebih sensitif dibandingkan tahun pertama saat mereka memulainya.
Menurut para peneliti dari Murdoch Children Research Institute di Australia, salah satu alasan terbesar penurunan risiko diabetes tersebut adalah perubahan berat badan yang dialami selama lima tahun.
Orang yang sebelumnya jarang berjalan kaki, setelah menaikkan jumlah langkah kakinya sebanyak 10.000 langkah setiap hari selama lima tahun, sensitivitas insulinnya menjadi tiga kali lebih tinggi jika dibandingkan dengan orang yang hanya melakukan 3.000 langkah kaki dalam seminggu.
Dari hasil penelitian ditemukan juga bahwa banyak berjalan kaki menurunkan risiko kelebihan berat badan dan obesitas. Untuk menjaga berat badan sehat, wanita berusia 18 - 40 tahun disarankan mengambil 12.000 langkah per hari, sementara wanita di usia 40 - 50 sebaiknya 11.000 langkah per hari. Sedangkan untuk wanita berusia 50 ke atas, harus melangkah sebanyak 10.000 kali.
Langkah kaki sebaiknya dikurangi seiring bertambahnya usia. Wanita dengan usia di atas 60 cukup melangkahkan kakinya sebanyak 8.000 saja.
Dikutip dari Myhealthnewsdaily, penelitian dilakukan selama lima tahun (2000-2005)terhadap pria dan wanita dengan rentang usia dari 18-40 tahun. Mereka diminta menaikkan jumlah langkah kaki setiap harinya dalam lima tahun.
Hasilnya, setelah lima tahun, mereka memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah, rasio lingkar pinggang dan pinggul yang lebih kecil dan sensitifitas insulin yang lebih sensitif dibandingkan tahun pertama saat mereka memulainya.
Menurut para peneliti dari Murdoch Children Research Institute di Australia, salah satu alasan terbesar penurunan risiko diabetes tersebut adalah perubahan berat badan yang dialami selama lima tahun.
Orang yang sebelumnya jarang berjalan kaki, setelah menaikkan jumlah langkah kakinya sebanyak 10.000 langkah setiap hari selama lima tahun, sensitivitas insulinnya menjadi tiga kali lebih tinggi jika dibandingkan dengan orang yang hanya melakukan 3.000 langkah kaki dalam seminggu.
Dari hasil penelitian ditemukan juga bahwa banyak berjalan kaki menurunkan risiko kelebihan berat badan dan obesitas. Untuk menjaga berat badan sehat, wanita berusia 18 - 40 tahun disarankan mengambil 12.000 langkah per hari, sementara wanita di usia 40 - 50 sebaiknya 11.000 langkah per hari. Sedangkan untuk wanita berusia 50 ke atas, harus melangkah sebanyak 10.000 kali.
Langkah kaki sebaiknya dikurangi seiring bertambahnya usia. Wanita dengan usia di atas 60 cukup melangkahkan kakinya sebanyak 8.000 saja.
0 komentar:
Post a Comment