Quick Info - NTT - Ratusan senjata api laras panjang ditemukan warga di sebuah lubang di area perkebunan milik warga di balik bukit Desa Tautpah, Kecamatan Biboki, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Kepolisian menduga senjata itu peninggalan jaman kolonial Belanda sejak ratusan tahun lalu.
Dari hasil identifikasi Kepolisian Resor Timur Tengah Utara, di dalam lubang ditemukan 182 besi pemicu senjata, laras senjata pajang berukuran satu meter dengan diameter 1 centimeter sebanyak 67 pucuk, laras senjata pajang berukuran 55 centimeter berdiameter 3 centimeter sebannyak 19 pucuk, laras senjata ukuran 80 centimeter dengan diameter 7 centimeter sebanyak 7 pucuk serta besi bula diameter 3 milimeter dengan panjang 80 centimeter sebanyak 6 buah.
Lubang penyimpanan senjata api laras panjang ditemukan oleh Aloysius Tabesi (57). Lubang penyimpanan senjata secara tidak sengaja ditemukan Aloysius di kebun miliknya. "Jadi awalnya saya hanya melihat ada besi tua menonjol keluar, lalu saya gali dan saya temukan banyak sekali senjata itu,"katanya.
Menurut Wakil Kepala Polres Timur Tengah Utara, Kompol Junjun Junirahmadi, dari bentuk dan jenisnya diduga senjata api laras panjang itu merupakan senjata api jaman Belanda yang kemungkinan disembunyikan di lokasi temuan. "Jika dilihat dari apa yang ditemukan, sepertinya ini baru separuhnya dan kemungkinan masih ada lubang lain tempat bagian-bagian senjata lain disembunyikan Belanda," katanya.
Usai diidentifikasi, ratusan senjata diangkut pihak kepolisian dengan menggunakn tiga buah karung ke Mapolres Timur Tengah Utara. Polres Timur Tengah Utara juga akan berkoordinasi dengan satu Gegana setempat untuk mencari dan mengamankan senjata hasil temuan tersebut.
Dari hasil identifikasi Kepolisian Resor Timur Tengah Utara, di dalam lubang ditemukan 182 besi pemicu senjata, laras senjata pajang berukuran satu meter dengan diameter 1 centimeter sebanyak 67 pucuk, laras senjata pajang berukuran 55 centimeter berdiameter 3 centimeter sebannyak 19 pucuk, laras senjata ukuran 80 centimeter dengan diameter 7 centimeter sebanyak 7 pucuk serta besi bula diameter 3 milimeter dengan panjang 80 centimeter sebanyak 6 buah.
Lubang penyimpanan senjata api laras panjang ditemukan oleh Aloysius Tabesi (57). Lubang penyimpanan senjata secara tidak sengaja ditemukan Aloysius di kebun miliknya. "Jadi awalnya saya hanya melihat ada besi tua menonjol keluar, lalu saya gali dan saya temukan banyak sekali senjata itu,"katanya.
Menurut Wakil Kepala Polres Timur Tengah Utara, Kompol Junjun Junirahmadi, dari bentuk dan jenisnya diduga senjata api laras panjang itu merupakan senjata api jaman Belanda yang kemungkinan disembunyikan di lokasi temuan. "Jika dilihat dari apa yang ditemukan, sepertinya ini baru separuhnya dan kemungkinan masih ada lubang lain tempat bagian-bagian senjata lain disembunyikan Belanda," katanya.
Usai diidentifikasi, ratusan senjata diangkut pihak kepolisian dengan menggunakn tiga buah karung ke Mapolres Timur Tengah Utara. Polres Timur Tengah Utara juga akan berkoordinasi dengan satu Gegana setempat untuk mencari dan mengamankan senjata hasil temuan tersebut.