Menteri Perumahan Inggris Grant Schapps, anggota parlemen Goloria de Piero dan 700 pengguna menjadi anggota ‘Kelompok Pendukung Kolonel Khadafi’ di Facebook.
Selebriti Inggris seperti John Cleese, Alan Titchmarsh, Andrew Neil dan komedian Sasha Baron Cohen, sayangnya, secara tidak sengaja terdaftar sebagai pendukung Khadafi.
"Bagaimana cara saya keluar dari kelompok ini? Bagaimana mungkin Anda menjadi anggota tanpa informasi sebelumnya?" tulis Neil di Facebook.
Kelompok Facebook itu diciptakan oleh Claire Khaw, Partai Nasional Inggris (British National Party /BNP). Ia mampu merekrut Neil dan lainnya di kelompok Khadafi itu tanpa pemberitahuan lebih lanjut akibat perubahan yang dilakukan pendiri sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg.
"Terjadi perubahan mendasar yang memungkinkan siapapun memasukkan ‘teman’ mereka di suatu kelompok tanpa izin," kata Zuckerberg seperti dikutip dari Telegraph.
Dr. Eamonn Butler, direktur Adam Smith Institute, yang terkejut dirinya tergabung menjadi anggota kelompok pendukung Khadafi, mengaku tidak nyaman. "Sama seperti banyak orang, Saya cukup selektif menerima siapapun menjadi teman di Facebook."
Juru bicara Facebook mengatakan tidak ada kebijakan apapun bagi pengguna untuk membentengi diri dari ‘ajakan’ kelompok dari teman lain.
"Namun, saat seseorang memasukkan Anda dalam suatu kelompok, Anda hanya mendapat notifikasi dan bisa meninggalkan kelompok itu kapanpun," katanya.
inilah.com
Selebriti Inggris seperti John Cleese, Alan Titchmarsh, Andrew Neil dan komedian Sasha Baron Cohen, sayangnya, secara tidak sengaja terdaftar sebagai pendukung Khadafi.
"Bagaimana cara saya keluar dari kelompok ini? Bagaimana mungkin Anda menjadi anggota tanpa informasi sebelumnya?" tulis Neil di Facebook.
Kelompok Facebook itu diciptakan oleh Claire Khaw, Partai Nasional Inggris (British National Party /BNP). Ia mampu merekrut Neil dan lainnya di kelompok Khadafi itu tanpa pemberitahuan lebih lanjut akibat perubahan yang dilakukan pendiri sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg.
"Terjadi perubahan mendasar yang memungkinkan siapapun memasukkan ‘teman’ mereka di suatu kelompok tanpa izin," kata Zuckerberg seperti dikutip dari Telegraph.
Dr. Eamonn Butler, direktur Adam Smith Institute, yang terkejut dirinya tergabung menjadi anggota kelompok pendukung Khadafi, mengaku tidak nyaman. "Sama seperti banyak orang, Saya cukup selektif menerima siapapun menjadi teman di Facebook."
Juru bicara Facebook mengatakan tidak ada kebijakan apapun bagi pengguna untuk membentengi diri dari ‘ajakan’ kelompok dari teman lain.
"Namun, saat seseorang memasukkan Anda dalam suatu kelompok, Anda hanya mendapat notifikasi dan bisa meninggalkan kelompok itu kapanpun," katanya.
inilah.com
0 komentar:
Post a Comment