Isu adanya makam menagis di kompleks pemakaman TPU Prumpung kelurahan Cipinangbesar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, membuat banyak warga yang penasaran dan pengen melihat serta mendengar sendiri apakah benar ada makam yang menangis di tpu tersebut,
Makam menangis tersebut merupakan pusaran remaja perempuan yang berinisial DTS, 15, dimana gadis tersebut dimakamkan di TPU Prumpung, pada hari Jumat (18/2).
Tak pelak dengan adanya, isu makan menangis tersebut membuat warga sejak pagi berdatangan ke lokasi TPU prumpung. bukan hanya warga sekitar pemakanam akan tetapi juga dari wilayah lain seperti Cipinang, Kampungmelayu, Durensawit, dan sebagainya.
selain adanya berita makam menangis, tersebar pula kabar jika pusara tersebut akan dibongkar pihak keluarga mendiang. Akan tetapi, menurut ketua RT setempat, kedatangan orangtua almarhumah ke makam itu untuk melakukan ziarah sebelum mereka pulang kampung.
Untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan, pihak kelurahan Cipinangbesar Utara, mengimbau pada warga agar membubarkan diri, sebab pembongkaran makam hanya isu belaka.
Menurut pihak kelurahan, untuk membongkar makam tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada prosedur yang harus dilalui. Warga juga diminta untuk tidak mempercayai kabar makam bisa menangis, karena itu hanya isu belaka
Meskipun kabar Kuburan bisa menangis tersebut hanya isapan jempol saja masih banyak warga yang berdatangan untuk menyaksiakan sendiri kebenaran makan menagis di tpu prumpung tersebut
Makam menangis tersebut merupakan pusaran remaja perempuan yang berinisial DTS, 15, dimana gadis tersebut dimakamkan di TPU Prumpung, pada hari Jumat (18/2).
Tak pelak dengan adanya, isu makan menangis tersebut membuat warga sejak pagi berdatangan ke lokasi TPU prumpung. bukan hanya warga sekitar pemakanam akan tetapi juga dari wilayah lain seperti Cipinang, Kampungmelayu, Durensawit, dan sebagainya.
selain adanya berita makam menangis, tersebar pula kabar jika pusara tersebut akan dibongkar pihak keluarga mendiang. Akan tetapi, menurut ketua RT setempat, kedatangan orangtua almarhumah ke makam itu untuk melakukan ziarah sebelum mereka pulang kampung.
Untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan, pihak kelurahan Cipinangbesar Utara, mengimbau pada warga agar membubarkan diri, sebab pembongkaran makam hanya isu belaka.
Menurut pihak kelurahan, untuk membongkar makam tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada prosedur yang harus dilalui. Warga juga diminta untuk tidak mempercayai kabar makam bisa menangis, karena itu hanya isu belaka
Meskipun kabar Kuburan bisa menangis tersebut hanya isapan jempol saja masih banyak warga yang berdatangan untuk menyaksiakan sendiri kebenaran makan menagis di tpu prumpung tersebut
0 komentar:
Post a Comment