Berita Hot -
Jakarta - Pernikahan bisa disebut tanpa
seks bukan hanya karena pasangan tersebut tidak
bercinta sama sekali. Lantas, pernikahan seperti apakah yang bisa disebut tanpa
seks? Bagaimana cara memperbaiki pernikahan tersebut?
Jika Anda dan suami bercinta kurang dari 10 kali dalam setahun bisa dibilang
pernikahan Anda masuk dalam zona merah. Berarti Anda juga tergolong dalam 15% pasangan di dunia (dari total 20 juta pasangan) yang masuk dalam kategori ini.
Secara umum rata-rata pasangan menikah bercinta 58 kali setahun. Sedangkan untuk pasangan yang berusia di bawah 30 tahun bisa sampai dengan 111 kali pertahun.
Dilansir sexlessmarriage, berikut ini delapan sebab menurunnya aktivitas bercinta dalam sebuah pernikahan:
1. Perbedaan waktu kerja dan kesibukan di dunia kerja. Hal pertama ini, adalah masalah paling umum yang membuat pasangan jarang bercinta. Kesibukan, membuat pasangan tersebut lelah sehingga keinginan berhubungan intim pun terkalahkan dengan istirahat.
2. Kurangnya privasi atau anak tidur bersama orangtua. Untuk orangtua baru, masalah ini sering terjadi. Biasanya anak baru tidur pisah kamar setelah mereka berusia 1-2 tahun.
3. Ketika salah satu pasangan tidak merasa seksi. Kasus ketiga ini terjadi jika salah satu pasangan mengalami pertambahan berat badan, kerontokan rambut atau alasan apapun yang membuat mereka kurang percaya diri. Orang yang merasa dirinya tidak menarik secara seksual bisa sulit untuk mendapatkan mood bercinta.
4. Perjalanan bisnis. Beberapa pekerjaan mengaharuskan orang untuk 100% berpergian. Mereka yang memiliki pekerjaan tersebut sudah pasti akan sulit memiliki banyak waktu untuk pasangannya.
5. Kehamilan. Ada banyak hal dari kehamilan, baik saat masih berlangsung maupun ketika si bayi sudah lahir, bisa menyebabkan pasangan jadi jarang bercinta
. Biasanya dokter akan menyarankan untuk mengurangi frekuensi bercinta pada wanita yang memiliki kehamilan berisiko. Rasa sakit dan mood wanita yang naik-turun ketika hamil juga bisa membuat pasangan semakin jarak berhubungan intim.
6. Disfungsi seksual atau masalah seksual lainnya. Jika salah satu pasangan mengalami masalah tersebut bisa menyebabkan dia jadi turun libidonya. Orang yang mengalami masalah itu juga kerap menjauhi pasangannya agar tidak mengecewakan.
7. Masturbasi dan Pornografi. Orang yang sering melakukan masturbasi jadi tidak terlalu butuh orang lain untuk memuaskan dirinya. Sedangkan mereka yang kecanduan pornografi jadi sulit terangsang pada pasangannya, kecuali menonton film atau
video porno dulu.
8. Perselingkuhan. Orang ketiga bisa menyebabkan pasangan jarang
bercinta karena salah satu dari mereka sudah mendapatkan kepuasaan dari pihak lain.
Menurut pakar seks Dr. Yvonne K. Fulbright, tidak banyak pasangan yang sadar kalau seks perlahan mulai menghilang dari kehidupan mereka. Dari beberapa pasangan yang datang ke therapist untuk minta kehidupan seksnya diperbaiki, mereka mengaku bingung kapan sebenarnya mulai tidak intim lagi.
Bagi Anda yang merasa kehidupan seks mulai menghilang dalam pernikahan
, segeralah lakukan penyelamatan. Semakin cepat dilakukan lebih baik untuk kebahagiaan dan keutuhan rumah tangga Anda.
Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat pernikahan tanpa seks jadi kembali bergairah:
1. Introspeksi. Mulailah dari diri Anda sendiri, tanyakan beberapa pertanyaan soal bagaimana hubungan Anda bisa sampai tahap yang memprihatinkan ini. Hal yang perlu diperhatikan: Apa indikasi dari menurunya frekuensi bercinta?, Apakah mungkin hubungan Anda dan pasangan sudah kadaluarsa? Atau sebenarnya ada masalah lain selain urusan ranjang yang harusnya diselesaikan?
2. Bicarakan masalah yang terjadi dengan pasangan. Diskusikan apa yang sebenarnya sedang terjadi pada kehidupan seks Anda dan dia serta hubungan kalian. Pembicaraan soal masalah ini bisa sangat sulit dilakukan, namun Anda dan dia harus melakoninya. Pasangan yang membicarakan kehidupan seks mereka, biasanya memiliki hubungan yang lebih sehat.
Saat mengobrol dengan pasangan, katakan apa yang sebenarnya Anda rasakan dan minta juga dia untuk jujur. Biarkan pasangan tahu kalau Anda memang berusaha menemukan solusi untuk masalah ini.
3. Rencanakan waktu untuk liburan bersama. Lakukan liburan ini hanya berdua saja. Saat berlibur itu, lakukan hal-hal yang memang Anda dan pasangan ingin lakoni, namun selama ini tidak bisa karena terhalang kesibukan. Nikmati momen tersebut seperti saat masih berpacaran dulu.
4. Minta Bantuan Ahli. Jika Anda merasa kehidupan seks Anda tidak bisa tertolong lagi, meskipun sudah dikomunikasikan, mintalah bantuan therapist seks atau psikolog. Orang-orang yang profesional di bidangnya ini bisa membantu menelaah apa yang sebenarnya membuat Anda dan pasangan jadi jarang bercinta.
Saat Anda mulai mencoba memperbaiki hubungan dengan pasangan, perlu diingat bahwa pasangan suami-istri bisa tetap bahagia tanpa seks karena memang hal itu hanya sebagai salah satu bentuk keintiman. Menjadi intim, bukan hanya di tempat tidur juga bisa dilakukan. Namun bukan berarti Anda dan pasangan jadi mengecilkan pentingnya seks.
Menurut Asisten Profesor Jurusan Sosiologi di Georgia State University, pada sebuah penelitian di 1993 ditemukan, pasangan yang pernikahannya tidak dibumbui seks lebih berisiko berakhir dengan perceraian. Sedangkan pasangan yang aktif secara seksual tidak memiliki risiko tersebut.