Salah satu kelompok yang paling berisiko mengalami dehidrasi adalah ibu hamil ,terutama saat trimester pertama, karena sebagian besar juga harus menghadapi rasa mual dan muntah. Sayangnya karena dehidrasi siklus ini kembali terjadi, mual dan muntah yang disebabkan oleh dehidrasi sehingga ibu hamil tidak mendapatkan nutrisi, cairan dan vitamin yang dibutuhkan supaya tetap sehat dan cukup air ketuban agar bayi berkembang dengan optimal. Karena itu dengan pertanda awal ibu dehidrasi sudah harus ditanggapi serius. Jika Anda sedang mengandung, pastikan untuk minum air mineral paling tidak satu gelas setiap jamnya karena air mineral sangat bermanfaat untuk ibu hamil.
Apa saja kehebatan air putih terutama untuk ibu hamil?
1. Mencegah dehidrasi
Tubuh manusia memiliki mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air, salah satunya adalah rasa haus. Untuk ibu hamil, terutama yang menginjak trimester tiga, dehidrasi lebih mudah dialami. Rasa panas yang diakibatkan oleh permukaan tubuh yang membesar membuat keringat keluar lebih banyak dari biasanya.
Ciri-ciri tubuh Anda mengalami dehidrasi ringan:
• Urin berwarna oranye, kuning atau keruh diikuti bau menyengat.
• Sakit kepala ringan.
• Mulut dan kerongkongan terasa kering.
• Mual dan terasa ingin muntah.
2. Memperlancar aliran darah.
Sebagian besar komponen dalam tubuh manusia, berupa sel-sel dan jaringan, bukan hanya mengandung air tapi secara terus menerus diliputi oleh air. Sel tubuh termasuk peredaran darah perlu air untuk dapat berfungsi dengan baik. Bila kebutuhan air tak terpenuhi, tubuh akan ‘menyedot’ air dari komponen tubuh itu sendiri, dimulai dari komponen yang paling dekat yaitu darah. Lantaran air di dalam darah tersedot untuk keperluan tubuh, darah menjadi kental sehingga perjalanannya ke seluruh tubuh menjadi tidak lancar. Dengan masuknya air putih ke dalam tubuh, kebutuhan darah akan air tercukupi, aliran darah ke tubuh ibu maupun janin akan lancar dengan sendirinya.
3. Mencegah persalinan prematur.
Persalinan prematur berkaitan erat dengan dehidrasi. Pasalnya, dehidrasi berat pada trimester tiga dapat memicu kontraksi. Akibatnya persalinan prematur pun terjadi. Air mineral akan membantu Anda untuk menyeimbangan tubuh dari kebutuhan cairan, dan membantu nutrisi yang Anda konsumsi mengalir melalui darah ke janin. Sehingga janin pun mendapatkan asupan nutrisi yang dia butuhkan.
4. Membuang bakteri dari ginjal.
Cairan di dalam tubuh merupakan media transportasi limbah untuk dibuang keluar melalui urin. Pada ibu hamil, rahim yang membesar mengakibatkan sebagian urin tertahan saat buang air kecil. Ini berbahaya! Karena sisa urin ini menjadi tempat bakteri berkembang biak. Dengan cukup minum air mineral, maka air bisa membersihkan racun buangan dari berbagai bagian tubuh yang akan dibawa ke ginjal untuk dibuang. Minum air mineral bisa mengurangi risiko penyakit batu ginjal. Ginjal bekerja keras melakukan penyaringan darah. Kurang air bisa merusak sistem ginjal, sehingga urin yang tertimbun dalam tubuh dapat meracuni tubuh termasuk janin.
5. Mencegah Sembelit
Ada yang mengatakan air mineral berperan sebagai pencahar bagi saluran pencernaan. Benar! Sebab air mineral memang memperlancar saluran cerna. Apalagi sebagian besar ibu hamil mengeluh sembelit. Air mineral bisa menjadi jawaban atas keluhan ini di samping pentingnya konsumsi makanan yang berserat. Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan tercerna dan berjalan lancar bila ada asupan cairan yang cukup. Bila Anda kurang cairan, usus besar dan kecil tetap akan bekerja sebagaimana mustinya, tapi cairan dari feses akan diserap untuk menjaga agar tetap hidrasi. Akibatnya, buang air besar Anda mengalami masalah.
Jadi, ibu hamil sangat dianjurkan minum air mineral setiap hari untuk mendapatkan semua manfaat,karena sehat bagi ibu dan janin.
Apa saja kehebatan air putih terutama untuk ibu hamil?
1. Mencegah dehidrasi
Tubuh manusia memiliki mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air, salah satunya adalah rasa haus. Untuk ibu hamil, terutama yang menginjak trimester tiga, dehidrasi lebih mudah dialami. Rasa panas yang diakibatkan oleh permukaan tubuh yang membesar membuat keringat keluar lebih banyak dari biasanya.
Ciri-ciri tubuh Anda mengalami dehidrasi ringan:
• Urin berwarna oranye, kuning atau keruh diikuti bau menyengat.
• Sakit kepala ringan.
• Mulut dan kerongkongan terasa kering.
• Mual dan terasa ingin muntah.
2. Memperlancar aliran darah.
Sebagian besar komponen dalam tubuh manusia, berupa sel-sel dan jaringan, bukan hanya mengandung air tapi secara terus menerus diliputi oleh air. Sel tubuh termasuk peredaran darah perlu air untuk dapat berfungsi dengan baik. Bila kebutuhan air tak terpenuhi, tubuh akan ‘menyedot’ air dari komponen tubuh itu sendiri, dimulai dari komponen yang paling dekat yaitu darah. Lantaran air di dalam darah tersedot untuk keperluan tubuh, darah menjadi kental sehingga perjalanannya ke seluruh tubuh menjadi tidak lancar. Dengan masuknya air putih ke dalam tubuh, kebutuhan darah akan air tercukupi, aliran darah ke tubuh ibu maupun janin akan lancar dengan sendirinya.
3. Mencegah persalinan prematur.
Persalinan prematur berkaitan erat dengan dehidrasi. Pasalnya, dehidrasi berat pada trimester tiga dapat memicu kontraksi. Akibatnya persalinan prematur pun terjadi. Air mineral akan membantu Anda untuk menyeimbangan tubuh dari kebutuhan cairan, dan membantu nutrisi yang Anda konsumsi mengalir melalui darah ke janin. Sehingga janin pun mendapatkan asupan nutrisi yang dia butuhkan.
4. Membuang bakteri dari ginjal.
Cairan di dalam tubuh merupakan media transportasi limbah untuk dibuang keluar melalui urin. Pada ibu hamil, rahim yang membesar mengakibatkan sebagian urin tertahan saat buang air kecil. Ini berbahaya! Karena sisa urin ini menjadi tempat bakteri berkembang biak. Dengan cukup minum air mineral, maka air bisa membersihkan racun buangan dari berbagai bagian tubuh yang akan dibawa ke ginjal untuk dibuang. Minum air mineral bisa mengurangi risiko penyakit batu ginjal. Ginjal bekerja keras melakukan penyaringan darah. Kurang air bisa merusak sistem ginjal, sehingga urin yang tertimbun dalam tubuh dapat meracuni tubuh termasuk janin.
5. Mencegah Sembelit
Ada yang mengatakan air mineral berperan sebagai pencahar bagi saluran pencernaan. Benar! Sebab air mineral memang memperlancar saluran cerna. Apalagi sebagian besar ibu hamil mengeluh sembelit. Air mineral bisa menjadi jawaban atas keluhan ini di samping pentingnya konsumsi makanan yang berserat. Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan tercerna dan berjalan lancar bila ada asupan cairan yang cukup. Bila Anda kurang cairan, usus besar dan kecil tetap akan bekerja sebagaimana mustinya, tapi cairan dari feses akan diserap untuk menjaga agar tetap hidrasi. Akibatnya, buang air besar Anda mengalami masalah.
Jadi, ibu hamil sangat dianjurkan minum air mineral setiap hari untuk mendapatkan semua manfaat,karena sehat bagi ibu dan janin.
0 komentar:
Post a Comment