Pernahkan anda menjelek-jelekan wanita lain di depan pasangan? Jika iya, berarti anda sedang dalam masa subur. Wanita yang sedang dalam masa subur cenderung melakukan hal tersebut. Masa’ sih?
Dalam pernikahan, isu tentang kesuburan alat reproduksi adalah hal yang penting. Banyak pertanyaan dari para ibu yang menanyakan mengapa mereka belum juga hamil. Tak hanya kaum ibu, para pria juga banyak yang bertanya tentang hal serupa.
Tenang, anda tidak sendirian. Menurut catatan Fertilityfact, Selasa (6/12/2005), setidaknya ada 90 juta pasangan di dunia ini yang sedang berusaha untuk memiliki anak. Sulitnya memiliki momongan tersebut sampai-sampai menimbulkan stress yang mendalam pada pasangan-pasangan tersebut. Bahkan dari daftar penyebab stress, stress karena tidak subur adalah penyebab kedua terbanyak setelah stress karena kematian.
Umumnya, pasangan butuh 5-6 bulan untuk bisa hamil. Namun pada beberapa pasangan bisa lebih cepat dari itu. Namun pasangan tidak bisa sembarang menyebut diri mereka tidak subur. Dikutip dari Discovery, Selasa (6/12/2005) seseorang bisa disebut memiliki tanda-tanda tidak subur jika ia dan pasangannya tidak hamil setelah satu tahun berhubungan seks dengan frekeuensi normal tanpa kontrasepsi apapun.
Pada wanita, ketidaksuburan bisa disebabkan oleh disfungsi hormon, tersumbatnya saluran telur, endometriosis, kista, atau kualitas dan pergerakan sperma yang kurang baik.
Setidaknya 40% faktor ketidaksuburan disebabkan oleh wanita sedangkan 40% lain oleh sebab pria, dan sisa 20% karena keduanya.
Berikut beberapa fakta tentang kesuburan pria dan wanita yang dikutip dari berbagai sumber :
1. Wanita yang sedang dalam masa subur biasanya bersikap lebih tajam terhadap wanita lain. Pada saat ovulasi (sekitar hari ke-12 sampai 21 siklus menstruasi) perasaan ingin bersaing dengan wanita lain semakin tinggi. Pada masa ovulasi, wanita sering memberikan komentar yang buruk ketika dimintai pendapat tentang wanita lain.
2. Peneliti di New York University membuktikan penggunaan laptop dapat menyebabkan kemandulan pada pria. Penggunaan laptop yang cukup lama menyebabkan suhu testis meningkat sehingga menyebabkan kurang baiknya kualitas sperma.
3. Kesuburan pada wanita Asia menurun. Pada periode 1965-1970 rata-rata wanita Asia memiliki 6 orang anak. Sedangkan saat ini rata-rata hanya 1,8 anak.
4. Pilihan alat kontrasepsi mempegaruhi kesuburan.
Pemilihan alat suntik dan pil sangat mempengaruhi kesuburan wanita. Alat kontrasepsi suntik memiliki efek yang lebih lama walaupun sudah tidak digunakan. Setelah penggunaan terakhir, wanita harus menunggu hingga 6 bulan sampai setahun hingga siklusnya normal kembali.
Sedangkan pengguna pil bisa lebih cepat kembali normal. Setelah berhenti menggunakan pil siklus kesuburan bisa langsung kembali seperti semula. Namun pada beberapa kasus, siklus bisa kembali benar-benar normal setelah 2-3 bulan.
Sebelum memilih alat kontrasepsi, sebaiknya konsultasikan dulu berbagai efek pemakaian dan pasca pemakaian dari masing-masing jenis alat.
Apakah posisi seks, berat badan, usia dan berat badan juga turut mempengaruhi kesuburan?
http://thomp.blogdetik.com/2010/07/08/tanda-wanita-sedang-subur/?l991101blog
Dalam pernikahan, isu tentang kesuburan alat reproduksi adalah hal yang penting. Banyak pertanyaan dari para ibu yang menanyakan mengapa mereka belum juga hamil. Tak hanya kaum ibu, para pria juga banyak yang bertanya tentang hal serupa.
Tenang, anda tidak sendirian. Menurut catatan Fertilityfact, Selasa (6/12/2005), setidaknya ada 90 juta pasangan di dunia ini yang sedang berusaha untuk memiliki anak. Sulitnya memiliki momongan tersebut sampai-sampai menimbulkan stress yang mendalam pada pasangan-pasangan tersebut. Bahkan dari daftar penyebab stress, stress karena tidak subur adalah penyebab kedua terbanyak setelah stress karena kematian.
Umumnya, pasangan butuh 5-6 bulan untuk bisa hamil. Namun pada beberapa pasangan bisa lebih cepat dari itu. Namun pasangan tidak bisa sembarang menyebut diri mereka tidak subur. Dikutip dari Discovery, Selasa (6/12/2005) seseorang bisa disebut memiliki tanda-tanda tidak subur jika ia dan pasangannya tidak hamil setelah satu tahun berhubungan seks dengan frekeuensi normal tanpa kontrasepsi apapun.
Pada wanita, ketidaksuburan bisa disebabkan oleh disfungsi hormon, tersumbatnya saluran telur, endometriosis, kista, atau kualitas dan pergerakan sperma yang kurang baik.
Setidaknya 40% faktor ketidaksuburan disebabkan oleh wanita sedangkan 40% lain oleh sebab pria, dan sisa 20% karena keduanya.
Berikut beberapa fakta tentang kesuburan pria dan wanita yang dikutip dari berbagai sumber :
1. Wanita yang sedang dalam masa subur biasanya bersikap lebih tajam terhadap wanita lain. Pada saat ovulasi (sekitar hari ke-12 sampai 21 siklus menstruasi) perasaan ingin bersaing dengan wanita lain semakin tinggi. Pada masa ovulasi, wanita sering memberikan komentar yang buruk ketika dimintai pendapat tentang wanita lain.
2. Peneliti di New York University membuktikan penggunaan laptop dapat menyebabkan kemandulan pada pria. Penggunaan laptop yang cukup lama menyebabkan suhu testis meningkat sehingga menyebabkan kurang baiknya kualitas sperma.
3. Kesuburan pada wanita Asia menurun. Pada periode 1965-1970 rata-rata wanita Asia memiliki 6 orang anak. Sedangkan saat ini rata-rata hanya 1,8 anak.
4. Pilihan alat kontrasepsi mempegaruhi kesuburan.
Pemilihan alat suntik dan pil sangat mempengaruhi kesuburan wanita. Alat kontrasepsi suntik memiliki efek yang lebih lama walaupun sudah tidak digunakan. Setelah penggunaan terakhir, wanita harus menunggu hingga 6 bulan sampai setahun hingga siklusnya normal kembali.
Sedangkan pengguna pil bisa lebih cepat kembali normal. Setelah berhenti menggunakan pil siklus kesuburan bisa langsung kembali seperti semula. Namun pada beberapa kasus, siklus bisa kembali benar-benar normal setelah 2-3 bulan.
Sebelum memilih alat kontrasepsi, sebaiknya konsultasikan dulu berbagai efek pemakaian dan pasca pemakaian dari masing-masing jenis alat.
Apakah posisi seks, berat badan, usia dan berat badan juga turut mempengaruhi kesuburan?
http://thomp.blogdetik.com/2010/07/08/tanda-wanita-sedang-subur/?l991101blog
0 komentar:
Post a Comment