Anda pasti sudah tahu khasiat sayuran dalam membantu program penurunan berat badan. Sayuran kaya akan serat dan mengandung karbohodrat kompleks yang membuat makanan lebih lambat dicerna, sehingga perut pun terasa kenyang lebih lama.
Dari segi kesehatan, sayuran merupakan antioksidan yang melawan kerusakan sel akibat radikal bebas, juga mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes dan osteoporosis. Beberapa jenis sayuran juga menjaga sistem imun tubuh tetap sehat dan kuat sehingga Anda pun tak mudah sakit.
Tapi yang menjadi masalah, mengolah sayuran agar nutrisinya tetap terjaga bukanlah hal mudah. Perlu pengetahuan dan keahlian untuk memasak sayuran agar rasanya tetap enak dan tidak terlalu banyak kehilangan nutrisi. Karena yang seringkali terjadi, sayuran dimasak terlalu matang atau penggunaan perangkat masak yang bisa mengontaminasi kandungan vitamin, mineral dan zat gizi lain dalam sayuran.
Bagi Anda yang kesulitan mengonsumsi sayuran dengan semestinya, mengolah sayur menjadi minuman smoothie, atau 'green smoothie' mungkin bisa jadi jalan keluar. Bentuknya yang cair memudahkan dalam mengonsumsinya, khususnya bagi mereka yang kurang suka mengunyah makanan terlalu lama, atau tidak selera dengan rasa sayuran yang hambar.
Dikutip dari ezinearticles, diet dengan 'green smoothie' efektif dalam program penurunan berat badan. Mengganti menu makan (pagi, siang atau malam) dengan 'green smoothie' setiap hari, bisa memberi Anda nutrisi optimal dan menjauhkan Anda dari hasrat ingin ngemil setiap saat.
Jam makan yang paling cocok untuk digantikan dengan 'green smoothie' adalah saat sarapan. Smoothie sayuran memenuhi kebutuhan serat, vitamin dan mineral yang membantu Anda dapatkan energi penuh untuk beraktivitas dari pagi hingga jam makan siang.
Di siang hari, Anda bisa mengasup makanan seperti biasa, yang mengandung protein, serta, karbohidrat juga mineral. Malamnya, konsumsi gandum utuh, buah dan sayuran untuk menjaga nutrisi tetap seimbang.
Proses membuat 'green smoothie' cukup mudah. Potong kecil-kecil sayuran yang Anda suka (bisa brokoli, seledri, bayam, sawi, selada, dan sebagainya). Campurkan juga beberapa buah untuk memberi rasa segar. Pisang dan apel merupakan kombinasi yang tepat untuk dicampur bersama sayuran. Masukkan semua bahan ke dalam blender, tuangkan sedikit air dan proses sampai halus. Anda bisa menambahkan sedikit madu agar rasanya lebih enak. Tuang ke gelas dan minum bersama ampasnya, jangan disaring.
Mungkin di awal-awal lidah Anda belum terbiasa dengan rasa sayuran yang diblender. Tapi lama kelamaan Anda akan mulai beradaptasi dengan rasanya. Variasikan kombinasi buah dan sayuran agar rasanya tidak membosankan. Anda juga bisa menambahkan yoghurt rendah lemak, tapi jangan masukkan es batu. Mengonsumsi 'green smoothie' secara rutin, bisa membantu Anda mencapai berat badan ideal tanpa harus tersiksa rasa lapar. Selain itu, juga menyehatkan badan.
wolipop.com
Dari segi kesehatan, sayuran merupakan antioksidan yang melawan kerusakan sel akibat radikal bebas, juga mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes dan osteoporosis. Beberapa jenis sayuran juga menjaga sistem imun tubuh tetap sehat dan kuat sehingga Anda pun tak mudah sakit.
Tapi yang menjadi masalah, mengolah sayuran agar nutrisinya tetap terjaga bukanlah hal mudah. Perlu pengetahuan dan keahlian untuk memasak sayuran agar rasanya tetap enak dan tidak terlalu banyak kehilangan nutrisi. Karena yang seringkali terjadi, sayuran dimasak terlalu matang atau penggunaan perangkat masak yang bisa mengontaminasi kandungan vitamin, mineral dan zat gizi lain dalam sayuran.
Bagi Anda yang kesulitan mengonsumsi sayuran dengan semestinya, mengolah sayur menjadi minuman smoothie, atau 'green smoothie' mungkin bisa jadi jalan keluar. Bentuknya yang cair memudahkan dalam mengonsumsinya, khususnya bagi mereka yang kurang suka mengunyah makanan terlalu lama, atau tidak selera dengan rasa sayuran yang hambar.
Dikutip dari ezinearticles, diet dengan 'green smoothie' efektif dalam program penurunan berat badan. Mengganti menu makan (pagi, siang atau malam) dengan 'green smoothie' setiap hari, bisa memberi Anda nutrisi optimal dan menjauhkan Anda dari hasrat ingin ngemil setiap saat.
Jam makan yang paling cocok untuk digantikan dengan 'green smoothie' adalah saat sarapan. Smoothie sayuran memenuhi kebutuhan serat, vitamin dan mineral yang membantu Anda dapatkan energi penuh untuk beraktivitas dari pagi hingga jam makan siang.
Di siang hari, Anda bisa mengasup makanan seperti biasa, yang mengandung protein, serta, karbohidrat juga mineral. Malamnya, konsumsi gandum utuh, buah dan sayuran untuk menjaga nutrisi tetap seimbang.
Proses membuat 'green smoothie' cukup mudah. Potong kecil-kecil sayuran yang Anda suka (bisa brokoli, seledri, bayam, sawi, selada, dan sebagainya). Campurkan juga beberapa buah untuk memberi rasa segar. Pisang dan apel merupakan kombinasi yang tepat untuk dicampur bersama sayuran. Masukkan semua bahan ke dalam blender, tuangkan sedikit air dan proses sampai halus. Anda bisa menambahkan sedikit madu agar rasanya lebih enak. Tuang ke gelas dan minum bersama ampasnya, jangan disaring.
Mungkin di awal-awal lidah Anda belum terbiasa dengan rasa sayuran yang diblender. Tapi lama kelamaan Anda akan mulai beradaptasi dengan rasanya. Variasikan kombinasi buah dan sayuran agar rasanya tidak membosankan. Anda juga bisa menambahkan yoghurt rendah lemak, tapi jangan masukkan es batu. Mengonsumsi 'green smoothie' secara rutin, bisa membantu Anda mencapai berat badan ideal tanpa harus tersiksa rasa lapar. Selain itu, juga menyehatkan badan.
wolipop.com
3 komentar:
.... tips yang bermanfaat.... ayo kita atasi obesitas ! ! !
okkk
bener juga nih,,
kalau ga suka sayur bisa dibuat jus,,
yang enak,,
khasiatnya juga ga bakalan hilang,,
nice info
Post a Comment