HATI-HATI menggunakan laptop terlalu lama di pangkuan. Pasalnya, penelitian terbaru mengungkapkan kalau aktivitas ini berpotensi mengancam kesuburan pria dan tidak bisa meningkatkan kesuburan.
Sebuah penelitian baru menemukan bahwa pria yang menggunakan laptop terlalu lama di pangkuannya akan membahayakan kesuburan mereka. Sebuah studi baru yang dilakukan oleh Fertility dan Sterility menemukan bahwa ketika orang menggunakan laptop di pangkuan mereka dan bukannya memanfaatkan meja sebagai alasnya akan memungkinkan kerusakan pada sperma. Ini dikarenakan panas laptop yang mengalir ke bagian tubuh mereka selama beberapa waktu.
Dalam penelitian tersebut juga disebutkan bahwa pria yang menggunakan bantalan laptop sebagai penyangga antara mesin dan tubuh mereka selama 10 menit juga akan membahayakan dirinya, seperti dikutip Times of India.
Para penulis mencatat penelitian lain menunjukkan bahwa pemanasan scrotum lebih dari 1,8 derajat sudah cukup membuat kerusakan pada sperma. Dan setelah berjalan selama satu jam, 29 subjek lainnya yang bekerja dengan laptop di atas lutut akan menaikkan suhu di testis mereka lebih dari 4 derajat. Panas inilah yang kemudian membahayakan kesehatan sperma pria.
Namun, Yefim Sheynkin, penulis utama studi dari State University of New York jurusan urologist menyatakan, hal tersebut bukanlah sebuah bukti bahwa laptop pasti menyebabkan kemandulan pada manusia. Meski demikian, mencegah lebih baik daripada mengobati bukan?
Lebih baik meningkatkan kesuburan dengan cara alami bukan.
Sebuah penelitian baru menemukan bahwa pria yang menggunakan laptop terlalu lama di pangkuannya akan membahayakan kesuburan mereka. Sebuah studi baru yang dilakukan oleh Fertility dan Sterility menemukan bahwa ketika orang menggunakan laptop di pangkuan mereka dan bukannya memanfaatkan meja sebagai alasnya akan memungkinkan kerusakan pada sperma. Ini dikarenakan panas laptop yang mengalir ke bagian tubuh mereka selama beberapa waktu.
Dalam penelitian tersebut juga disebutkan bahwa pria yang menggunakan bantalan laptop sebagai penyangga antara mesin dan tubuh mereka selama 10 menit juga akan membahayakan dirinya, seperti dikutip Times of India.
Para penulis mencatat penelitian lain menunjukkan bahwa pemanasan scrotum lebih dari 1,8 derajat sudah cukup membuat kerusakan pada sperma. Dan setelah berjalan selama satu jam, 29 subjek lainnya yang bekerja dengan laptop di atas lutut akan menaikkan suhu di testis mereka lebih dari 4 derajat. Panas inilah yang kemudian membahayakan kesehatan sperma pria.
Namun, Yefim Sheynkin, penulis utama studi dari State University of New York jurusan urologist menyatakan, hal tersebut bukanlah sebuah bukti bahwa laptop pasti menyebabkan kemandulan pada manusia. Meski demikian, mencegah lebih baik daripada mengobati bukan?
Lebih baik meningkatkan kesuburan dengan cara alami bukan.
http://forum.detik.com
0 komentar:
Post a Comment