Inter akhirnya menyelamatkan muka Italia dengan lolos ke babak perempat final setelah unggul gol tandang dalam agregat 3-3. Di leg pertama, Inter hanya kalah 0-1 dari wakil Jerman tersebut. Selain Inter, wakil Italia lainnya sudah lebih dulu tersingkir.
Diwajibkan mencetak gol ke gawang Bayern, Inter langsung tampil menekan. Hasilnya, pertandingan baru berjalan empat menit, pasukan Leonardo sudah menjebol gawang Bayern di kesempatan pertamanya.
Berawal dari umpan terobosan Goran Pandev, Eto'o memburu bola dan dengan tenang menundukkan kiper Bayern, Thomas Kraft, lewat tendangan kaki kirinya. Bola meluncur ke gawang Bayern melalui sela-sela selangkangan Kraft.
Bayern bereaksi atas gol ini. Intensitas serangan mereka ke pertahanan Inter makin meningkat. Hasilnya, Bayern menyamakan kedudukan pada menit ke-21. Blunder yang dilakukan kiper Julio Cesar dalam mengantisipasi tendangan keras Arjen Robben membuat Mario Gomez mempunyai peluang untuk mencetak gol. Tanpa kesalahan, Gomez mencetak gol penyama kedudukan.
Terus menekan, Bayern akhirnya mencetak gol keunggulan pada menit ke-31. Kesalahan bek Inter, Lucio, dalam memblok bola tendangan Robben malah menjadi umpan manis untuk Mueller. Mueller pun tak mau menyia-nyiakan peluang emas ini dan dengan mudah menjebol gawang Cesar dengan kaki kanannya.
Pada menit ke-35, Ribery punya kesempatan emas menambah keunggulan Bayern. Sayang, aksinya menerobos lini pertahanan Inter harus diakhiri dengan kegagalan setelah Cesar berhasil menepis bola tendangannya. Padahal, dia tinggal berhadapan dengan Cesar.
Lagi, Bayern punya kesempatan manis selang beberapa menit kemudian. Kali ini Lucio yang jadi penyelamat meski bola sudah melewati Cesar. Bola yang tinggal disosor untuk masuk ke gawang berhasil dihadang Lucio yang datang tepat pada waktunya.
Di dua peluang terakhir Bayern, Ribery dan Robben juga gagal menembus gawang Cesar. Bola hasil tendangan kaki kiri Robben, seusai menerima hadiah dari bek Inter Andrea Ranocchia, masih melambung tinggi. Sementara tendangan Ribery masih bisa diselamatkan pemain Inter.
Terakhir, Lucio kembali melakukan kesalahan fatal. Terlalu lama menguasai bola di kotak penalti sendiri, bola direbut Ribery. Beruntung, penyelesaian Bayern masih kurang sempurna.
Di babak kedua, Bayern tetap bertumpu kepada dua winger lincahnya, Robben dan Ribery. Sementara Inter masih kesulitan menembus pertahanan ketat tuan rumah yang dikomandoi Daniel van Buyten.
Pada menit ke-61, Gomez membuat Cesar jatuh bangun. Berawal dari pergerakan Ribery dari sisi kiri, pemain asal Perancis ini melepaskan umpan yang disambut oleh Gomez. Beruntung Cesar tampil apik dengan menepis bola hasil tendangan Gomez.
Justru Inter yang berhasil mencetak gol dua menit berselang. Umpan pendek dari Eto'o langsung disambar Sneijder dengan tendangan first time yang membuat bola meluncur ke pojok kanan gawang Kraft. Skor berubah 2-2.
Seusai gol ini, Inter kembali bersemangat dalam menggempur pertahanan pasukan Louis van Gaal. Apalagi, Bayern harus kehilangan sedikit tajinya akibat Robben ditarik keluar karena cedera.
Pandev berusaha membuat Inter berbalik unggul. Namun, akibat tendangannya terlalu keras, bola malah melambung tinggi di atas gawang mistar Kraft. Peluang dari Sneijder pun gagal menemui sasaran.
Meski menguasai pertandingan dalam 10 menit sisa pertandingan normal, Inter tak mampu menembus pertahanan rapat Bayern. Terlalu terburu-buru dan kurang fokus dalam melepaskan umpan, Inter malah sering membuang bola secara sia-sia.
Inter akhirnya berhasil membalikkan keadaan pada menit ke-88. Diawali pergerakan Eto'o yang mengejar umpan jarak jauh, dia kemudian mengalahkan bek Bayern, Breno, dalam perebutan bola. Eto'o langsung membawa bola dan memberikannya kepada Pandev yang muncul dari belakang. Dengan tendangan keras kaki kirinya, Pandev berhasil menjebol gawang Bayern dan memastikan kemenangan Inter 3-2 (agregat 3-3), sekaligus meloloskan tim ke perempat final.
Susunan Pemain
Bayern Muenchen: Thomas Kraft, Breno (Toni Kroos 90), Daniel van Buyten (Holger Badstuber 70), Danijel Pranjic, Philipp Lahm, Luis Gustavo Dias, Bastian Schweinsteiger, Franck Ribéry, Arjen Robben (Hamit Altintop 68), Mario Gomez, Thomas Mueller
Inter Milan: Julio Cesar, Andrea Ranocchia, Lucio, Cristian Chivu (Yuto Nagatomo 87), Maicon, Thiago Motta, Esteban Cambiasso, Wesley Sneijder, Goran Pandev (Houssine Kharja 90), Samuel Eto'o, Dejan Stankovic (Philippe Coutinho 51)
kompas.com
0 komentar:
Post a Comment