Majalengka - Sebanyak 11 warga jemaat Ahmadiyah di Majalengka, Jawa Barat, siang tadi menyatakan kembali ke Islam. Mereka mengatakan keputusan ini diambil tanpa tekanan.
Mereka mengucapkan dua kalimat syahadat, yang dipimpin oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Majalengka KH Ace Komarudin, di Masjid Al Abror, Islamic Centre Majalengka, Selasa (15/3/2011). Tiga di antara Jemaat Ahmadiyah ini adalah anak Ahmad Sahidi. Ahmad Sahidi adalah Ketua Cabang Jemaat Ahmadiyah Sadasari Kecamatan Argapura Majalengka.
"Saya lega setelah kembali mengucapkan dua kalimat syahadat. Selama ini saya serba terbatas kehidupan saya. Apalagi melihat perkembangan di media masa tentang Jemaat Ahmadiyah," ujar Endun Abdul Latif, menantu Ahmad Sahidi.
Endun menambahkan, ia menyatakan kembali ke Islam, dengan kesadaran tanpa ada tekanan. Begitu juga dengan istrinya Iyan Iriyanti.
Endun, dan beberapa Jemaat Ahmadiyah lain, sebenarnya sudah lama ingin kembali ke Islam. Namun momentum keluarnya Peraturan Gubernur Jawa Barat, tentang Pelarangan aktifitas Ahmadiyah, dirasa sebagai momentum yang pas.
"Kami selalu melakukan pembinaan kepada Jemaat Ahmadiyah di Desa Sadasari, Kemacatam Argapura dan desa-desa lain. Dan ini adalah salah satu hasilnya. Yang penting kondisi kondusig," ujar Kepala Dinas Kementerian Agama Kabupaten Majalengka, Muhamad Athoillah.
Saat ini masih ada sekitar 226 Jemaat Ahmadiyah yang berada di Kabupaten Majalengka, yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Argapura, Cigasong dan Kecamatan Kadipaten.
detik.com
Mereka mengucapkan dua kalimat syahadat, yang dipimpin oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Majalengka KH Ace Komarudin, di Masjid Al Abror, Islamic Centre Majalengka, Selasa (15/3/2011). Tiga di antara Jemaat Ahmadiyah ini adalah anak Ahmad Sahidi. Ahmad Sahidi adalah Ketua Cabang Jemaat Ahmadiyah Sadasari Kecamatan Argapura Majalengka.
"Saya lega setelah kembali mengucapkan dua kalimat syahadat. Selama ini saya serba terbatas kehidupan saya. Apalagi melihat perkembangan di media masa tentang Jemaat Ahmadiyah," ujar Endun Abdul Latif, menantu Ahmad Sahidi.
Endun menambahkan, ia menyatakan kembali ke Islam, dengan kesadaran tanpa ada tekanan. Begitu juga dengan istrinya Iyan Iriyanti.
Endun, dan beberapa Jemaat Ahmadiyah lain, sebenarnya sudah lama ingin kembali ke Islam. Namun momentum keluarnya Peraturan Gubernur Jawa Barat, tentang Pelarangan aktifitas Ahmadiyah, dirasa sebagai momentum yang pas.
"Kami selalu melakukan pembinaan kepada Jemaat Ahmadiyah di Desa Sadasari, Kemacatam Argapura dan desa-desa lain. Dan ini adalah salah satu hasilnya. Yang penting kondisi kondusig," ujar Kepala Dinas Kementerian Agama Kabupaten Majalengka, Muhamad Athoillah.
Saat ini masih ada sekitar 226 Jemaat Ahmadiyah yang berada di Kabupaten Majalengka, yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Argapura, Cigasong dan Kecamatan Kadipaten.
detik.com
0 komentar:
Post a Comment