Internat sempat dihebohkan kabar bintang dekat Bumi meledak dan memunculkan matahari kedua, beberapa pekan lalu. Di China, matahari itu benar muncul. Bagaimana bisa?
Matahari kedua di China itu sempat terekam dalam video. Astronom University of Illinois yang tertarik pada berita meledaknya Betelgeuse, Jim Kaler, mengatakan bahwa matahari ganda di China merupakan pembiasan optik.
Namun Kaler mengakui peristiwa itu sangat langka dan tak sepenuhnya bisa dijelaskan oleh sains. "Saya ragu itu hasil model komputer,” ungkapnya.
Menurutnya, seharusnya ada gumpalan atmosfer yang menyebabkan fenomena spektakuler seperti fatamorgana ini terjadi.
Fatamorgana muncul ketika partikel atmosfer terbiaskan atau dibelokkan cahaya. Hal itu sering terjadi di horizon yang udara lebih pekat dan biasanya fatamorgana akan selaras secara vertikal dengan sumber asli cahaya seperti pada video. Kemungkinan, tambalan tebal atmosfer bergerak di depan matahari dan menciptakan efek tak biasa.
Hal serupa juga pernah terjadi dan tercatat dalam buku Light and Color in the Outdoors (edisi bahasa Inggris: Springer 1993) yang ditulis astronom Flemish terkenal Marcel Minnaert dan menjadi referensi paling lengkap matahari ganda.
Namun hingga kini, tak ada satu pun ahli optik atmosfer yang pernah melihat kejadian seperti efek yang ada pada video matahari ganda China.
"Ini bukan fenomena optik umum yang biasa kita lihat,” kata Grant Perry, ilmuwan atmosfer University of Wisconsin Cooperative Institute for Satellite and Meteorological Studies.
"Saya bertanya-tanya apakah ini artefak lensa, tapi jika begitu maka gambar akan bergerak selaras satu sama lain seiring pergerakan kamera dan hal itu tak terjadi," lanjut Perry. Dalam penjelasan optik, “Anda harus menganggap itu sebagai partikel es yang selaras dengan sedemikian rupa sehingga membiaskan sinar matahari pada sudut yang sangat kecil dan dalam satu arah. Beberapa karakteristik aneh akan dibuthkan”.
Beberapa efek optis atmosfer sepenuhnya dapat dijelaskan sains. Anjing matahari, fatamorgana matahari terbenam, tiang matahari dan lingkaran cahaya matahari, semuanya relatif umum terjadi dan bisa dipahami dengan baik. Tapi, tidak untuk efek ini.
"Ini sangat menarik," kata Kaler.
http://teknologi.inilah.com
Matahari kedua di China itu sempat terekam dalam video. Astronom University of Illinois yang tertarik pada berita meledaknya Betelgeuse, Jim Kaler, mengatakan bahwa matahari ganda di China merupakan pembiasan optik.
Namun Kaler mengakui peristiwa itu sangat langka dan tak sepenuhnya bisa dijelaskan oleh sains. "Saya ragu itu hasil model komputer,” ungkapnya.
Menurutnya, seharusnya ada gumpalan atmosfer yang menyebabkan fenomena spektakuler seperti fatamorgana ini terjadi.
Fatamorgana muncul ketika partikel atmosfer terbiaskan atau dibelokkan cahaya. Hal itu sering terjadi di horizon yang udara lebih pekat dan biasanya fatamorgana akan selaras secara vertikal dengan sumber asli cahaya seperti pada video. Kemungkinan, tambalan tebal atmosfer bergerak di depan matahari dan menciptakan efek tak biasa.
Hal serupa juga pernah terjadi dan tercatat dalam buku Light and Color in the Outdoors (edisi bahasa Inggris: Springer 1993) yang ditulis astronom Flemish terkenal Marcel Minnaert dan menjadi referensi paling lengkap matahari ganda.
Namun hingga kini, tak ada satu pun ahli optik atmosfer yang pernah melihat kejadian seperti efek yang ada pada video matahari ganda China.
"Ini bukan fenomena optik umum yang biasa kita lihat,” kata Grant Perry, ilmuwan atmosfer University of Wisconsin Cooperative Institute for Satellite and Meteorological Studies.
"Saya bertanya-tanya apakah ini artefak lensa, tapi jika begitu maka gambar akan bergerak selaras satu sama lain seiring pergerakan kamera dan hal itu tak terjadi," lanjut Perry. Dalam penjelasan optik, “Anda harus menganggap itu sebagai partikel es yang selaras dengan sedemikian rupa sehingga membiaskan sinar matahari pada sudut yang sangat kecil dan dalam satu arah. Beberapa karakteristik aneh akan dibuthkan”.
Beberapa efek optis atmosfer sepenuhnya dapat dijelaskan sains. Anjing matahari, fatamorgana matahari terbenam, tiang matahari dan lingkaran cahaya matahari, semuanya relatif umum terjadi dan bisa dipahami dengan baik. Tapi, tidak untuk efek ini.
"Ini sangat menarik," kata Kaler.
http://teknologi.inilah.com
0 komentar:
Post a Comment