Quick Info - Entah dari mana tiba-tiba nama wanita yang tinggal di Burgress Hill, West Sussex, Inggris, menjadi berita di Tanah Air, seperti halnya Briptu Norman Kamaru, anggota Satuan Brimob Gorontalo yang namanya melejit gara-gara video "lipsing"- nya muncul di "youtube".
Michelle Wibowo, hanyalah wanita biasa yang sibuk dengan bisnisnya sebagai pembuat dan pendekorasi kue-kue pesanan langganannya.
Pada suatu hari, ia iseng-iseng ikut lomba yang digelar panitia penyelenggara pameran rumah Ideal Home di London.
Dalam pameran rumah yang digelar setiap tahun itu, Michelle Wibowo berhasil menjadi pemenang "Ideal Cake Decorator of The Year 2011" yang diadakan Ideal Home Show di Earls Court London, dengan membuat patung kue yang menggambarkan Pangeran William dan Kate Middleton.
Menurut Michelle Wibowo yang dihubungi koresponden Antara London belum lama ini, lomba yang mengantarkan namanya menjadi populer di Tanah Air itu hanya diikuti oleh tujuh peserta dengan tema "Royal Wedding".
"Waktu itu pesertanya cuma tujuh orang," ujar Michalle Wibowo, sehubungan dengan kesalahpahaman salah satu tabloid yang menyebutkan dirinya menjadi pemenang lomba membuat kue pengantin Pangeran William dan kekasihnya Kate.
"Biasanya kalau kue pengantin kan bentuk bulat dan bertingkat tingkat," ujar Michelle. Idenya muncul untuk menjadikan pasangan Catherine & William sebagai obyek kue yang akan merayakan pernikahannya pekan depan.
Kue dengan bentuk sang pangeran dan tunangannya itu diukir dalam bentuk tiga dimensi dengan dilapisi selai apricot, sebanyak 10 kg marzipan dan 10 kg icing sugar.
Setelah dilapisi icing sugar, kue itu kemudian diwarnai melalui teknik airbrush yang membuat wajah kedua calon pengantin itu seperti gambar lukisan.
Pesta perkawinan pangeran garis kedua Kerajaan Inggris dengan kekasihnya, Kate, sahabatnya di St Andrew, akan berlangsung pada tanggal 29 April mendatang dan merupakan pesta perkawinan yang paling ditunggu-tunggu dalam dekade ini.
Michelle pun tidak menyia-nyiakan mengambil momen dengan menghabiskan waktu lebih dari 80 jam terciptalah kue pengantin Pangeran William dan Kate, yang beritanya tersebar ke Tanah Air. Beritanya menyebutkan Michelle menjadi pemenang lomba membuat kue untuk pasangan pengantin yang bahagia itu.
"Saya sampai kaget banget diberitakan seperti itu," ujar Michelle yang tidak menyangka berita tersebar di Tanah Air.
Menurut Michelle, cerita yang sebenarnya adalah ia menang lomba yang bertema Royal Wedding, di mana ia membuat figur 3D Will & Kate dalam bentuk cake. "Dan kemenangan ini bukan berarti saya terpilih menjadi pembuat cake untuk wedding mereka," ujar Michelle lagi.
Padahal, menurut Michelle, wajah sang pangeran tidak mirip sama sekali, karena sulit bagi Michelle membentuk wajah putra pasangan Pangeran Charles dan Putri Diana itu, meskipun ia sudah mencari berbagai foto William dan juga menyaksikan penampilan videonya di mana-mana.
Ekspresikan diri
Michelle yang mengekspresikan jiwa seni dengan media gula, yang memiliki usaha dengan nama "Michelle Sugar Art Ltd" itu mengakui bahwa memang ia sangat suka menghias kue.
"Jadi saya pilih gula sebagai sarana mengeskpresikan seni," ujar wanita yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah, itu.
Menurut Michelle, selama ini dalam berkarya khususnya dalam menggeluti "sugar art" ini dilakukannya sudah sejak ia berusia 9 tahun.
Sejak kecil ia suka sekali membuat kue, tapi karena bidang ini dianggap bukan akademis, maka ia pun menekuni bidang arsitektur.
Dikatakannya, setelah lulus sebagai sarjana Arsitektur dari Universitas Parahyangan, Bandung, Michelle pun meneruskan studi ke London yang awalnya mengikuti kursus bahasa Inggris, dan akhirnya ia pun mendalami Baking Science selama dua tahun, sambil bekerja paruh waktu sebagai pendekorasi kue.
Setelah mendapat gelar Sarjana Arsitektur, Michelle mengejar gairah di Cake Dekorasi dan Sugarcraft dengan mendaftar untuk BTEC Course in Baking Science pada tahun 2001.
Setelah lulus, Michelle pun meneruskan kerja full time sebagai pendekorasi kue (cake decorator) di London selama empat tahun sebelum kemudian pada 2007 membuka bisnis "cake decorating" sendiri dengan dukungan dari sang suami.
Diakuinya dalam berkarya, Michelle tidak mempunyai ambisi, selain berkarya untuk kepuasan diri dalam menambah ilmu, dan bukan semata mata demi uang atau ketenaran.
"Semangat untuk menjadi `better and better every time` menjadi motivasi saya," ujar ibu muda itu sambil menambahkan bahwa ide-ide bisa timbul dari mana saja, menambah wawasan menjadi sangat penting baginya.
Kerja keras dan ketekunan sangat penting dalam meraih cita-cita, ujar Michelle, yang mengakui suami dan keluarganya sangat berperan penting dalam hidup dan juga karirnya.
"Suami selalu memberi dukungan yang tiada henti, baik fisik maupun mental. Saya tidak akan bisa berbuat seperti ini tanpa dia," ujar Michelle.
Begitupun keluarga besar juga selalu memberi dorongan dan nasehat yang sangat berarti. "They made me who I am now," ujar Michelle Wibowo.
Rekor dunia
Michelle mengakui bahwa kerja kerasnya selama ini semakin mengasah kreativitasnya, bahkan ia telah melahirkan sekitar 2.000 cake dan berhasil meraih berbagai penghargaan di antaranya penghargaan emas dari Hospitality Show atas karyanya yang bertajuk "Chinese Dragon dan Mermaid on A Rock".
Pada pekan silam, namanya juga kembali menjadi berita karena salah satu jaringan televisi memintanya mendekor kue yang berbentuk anjing tiga dimensi yang cukup besar untuk dicatatkan dalam rekor dunia.
Kue anjing yang ditempatkan di dekat salah satu ikon kota London yaitu London Tower Bridge, Michelle Wibowo meluncurkan kue pengantin raksasa berbentuk anjing yang ditugaskan oleh Freeview untuk dicatat dalam Guinness World Record (rekor dunia).
Michelle bekerja selama 111 jam penuh selama tiga minggu untuk membangun setiap detail dari kue yang diukur hampir enam kaki panjang, lebih dari empat kaki tinggi dan lebih dari tiga kaki lebar.
Pekerjaan yang sangat rumit dengan bulu anjing dengan jenis Corgi`s, Michelle menghabiskan waktu selama 16 jam, bahkan ia harus menyewa ruangan khusus untuk menyelesaikan pekerjaan pesanan dari Freeview itu.
Kue anjing-ramah disediakan oleh sebuah toko roti anjing-ramah profesional yang mencakup taring-favorit seperti makanan hati anjing, ayam dan steak daging sapi.
Karya Michelle sudah dikenal sejak tahun 2007 di acara International Cake, bersaing dengan sekitar 250 pesaing selama pertunjukan, Michelle telah dianugerahkan penghargaan emas di Novelty Cake dengan "Tortoise Cake" dan "Gollum" (karakter dari Lord of The Rings) Gula kategori boneka.
Pada November 2006, Michelle mendapat dua penghargaan emas di Cake 2006 persaingan di Birmingham NEC untuk kue Novelty dalam bentuk bayi baru lahir dan "Ready Steady Cook" model gula.
Sementara Januari 2007, Salon Culinaire di Restoran Show telah dianugerahi dua medali emas "China Dragon" dan "Mermaid pada Rock" kue kebaruan. Keberuntungan yang tampaknya terus menghampiri Michelle, tidak lain karena kerja keras yang dilakukannya selama ini.
http://www.wartakota.co.id
Michelle Wibowo, hanyalah wanita biasa yang sibuk dengan bisnisnya sebagai pembuat dan pendekorasi kue-kue pesanan langganannya.
Pada suatu hari, ia iseng-iseng ikut lomba yang digelar panitia penyelenggara pameran rumah Ideal Home di London.
Dalam pameran rumah yang digelar setiap tahun itu, Michelle Wibowo berhasil menjadi pemenang "Ideal Cake Decorator of The Year 2011" yang diadakan Ideal Home Show di Earls Court London, dengan membuat patung kue yang menggambarkan Pangeran William dan Kate Middleton.
Menurut Michelle Wibowo yang dihubungi koresponden Antara London belum lama ini, lomba yang mengantarkan namanya menjadi populer di Tanah Air itu hanya diikuti oleh tujuh peserta dengan tema "Royal Wedding".
"Waktu itu pesertanya cuma tujuh orang," ujar Michalle Wibowo, sehubungan dengan kesalahpahaman salah satu tabloid yang menyebutkan dirinya menjadi pemenang lomba membuat kue pengantin Pangeran William dan kekasihnya Kate.
"Biasanya kalau kue pengantin kan bentuk bulat dan bertingkat tingkat," ujar Michelle. Idenya muncul untuk menjadikan pasangan Catherine & William sebagai obyek kue yang akan merayakan pernikahannya pekan depan.
Kue dengan bentuk sang pangeran dan tunangannya itu diukir dalam bentuk tiga dimensi dengan dilapisi selai apricot, sebanyak 10 kg marzipan dan 10 kg icing sugar.
Setelah dilapisi icing sugar, kue itu kemudian diwarnai melalui teknik airbrush yang membuat wajah kedua calon pengantin itu seperti gambar lukisan.
Pesta perkawinan pangeran garis kedua Kerajaan Inggris dengan kekasihnya, Kate, sahabatnya di St Andrew, akan berlangsung pada tanggal 29 April mendatang dan merupakan pesta perkawinan yang paling ditunggu-tunggu dalam dekade ini.
Michelle pun tidak menyia-nyiakan mengambil momen dengan menghabiskan waktu lebih dari 80 jam terciptalah kue pengantin Pangeran William dan Kate, yang beritanya tersebar ke Tanah Air. Beritanya menyebutkan Michelle menjadi pemenang lomba membuat kue untuk pasangan pengantin yang bahagia itu.
"Saya sampai kaget banget diberitakan seperti itu," ujar Michelle yang tidak menyangka berita tersebar di Tanah Air.
Menurut Michelle, cerita yang sebenarnya adalah ia menang lomba yang bertema Royal Wedding, di mana ia membuat figur 3D Will & Kate dalam bentuk cake. "Dan kemenangan ini bukan berarti saya terpilih menjadi pembuat cake untuk wedding mereka," ujar Michelle lagi.
Padahal, menurut Michelle, wajah sang pangeran tidak mirip sama sekali, karena sulit bagi Michelle membentuk wajah putra pasangan Pangeran Charles dan Putri Diana itu, meskipun ia sudah mencari berbagai foto William dan juga menyaksikan penampilan videonya di mana-mana.
Ekspresikan diri
Michelle yang mengekspresikan jiwa seni dengan media gula, yang memiliki usaha dengan nama "Michelle Sugar Art Ltd" itu mengakui bahwa memang ia sangat suka menghias kue.
"Jadi saya pilih gula sebagai sarana mengeskpresikan seni," ujar wanita yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah, itu.
Menurut Michelle, selama ini dalam berkarya khususnya dalam menggeluti "sugar art" ini dilakukannya sudah sejak ia berusia 9 tahun.
Sejak kecil ia suka sekali membuat kue, tapi karena bidang ini dianggap bukan akademis, maka ia pun menekuni bidang arsitektur.
Dikatakannya, setelah lulus sebagai sarjana Arsitektur dari Universitas Parahyangan, Bandung, Michelle pun meneruskan studi ke London yang awalnya mengikuti kursus bahasa Inggris, dan akhirnya ia pun mendalami Baking Science selama dua tahun, sambil bekerja paruh waktu sebagai pendekorasi kue.
Setelah mendapat gelar Sarjana Arsitektur, Michelle mengejar gairah di Cake Dekorasi dan Sugarcraft dengan mendaftar untuk BTEC Course in Baking Science pada tahun 2001.
Setelah lulus, Michelle pun meneruskan kerja full time sebagai pendekorasi kue (cake decorator) di London selama empat tahun sebelum kemudian pada 2007 membuka bisnis "cake decorating" sendiri dengan dukungan dari sang suami.
Diakuinya dalam berkarya, Michelle tidak mempunyai ambisi, selain berkarya untuk kepuasan diri dalam menambah ilmu, dan bukan semata mata demi uang atau ketenaran.
"Semangat untuk menjadi `better and better every time` menjadi motivasi saya," ujar ibu muda itu sambil menambahkan bahwa ide-ide bisa timbul dari mana saja, menambah wawasan menjadi sangat penting baginya.
Kerja keras dan ketekunan sangat penting dalam meraih cita-cita, ujar Michelle, yang mengakui suami dan keluarganya sangat berperan penting dalam hidup dan juga karirnya.
"Suami selalu memberi dukungan yang tiada henti, baik fisik maupun mental. Saya tidak akan bisa berbuat seperti ini tanpa dia," ujar Michelle.
Begitupun keluarga besar juga selalu memberi dorongan dan nasehat yang sangat berarti. "They made me who I am now," ujar Michelle Wibowo.
Rekor dunia
Michelle mengakui bahwa kerja kerasnya selama ini semakin mengasah kreativitasnya, bahkan ia telah melahirkan sekitar 2.000 cake dan berhasil meraih berbagai penghargaan di antaranya penghargaan emas dari Hospitality Show atas karyanya yang bertajuk "Chinese Dragon dan Mermaid on A Rock".
Pada pekan silam, namanya juga kembali menjadi berita karena salah satu jaringan televisi memintanya mendekor kue yang berbentuk anjing tiga dimensi yang cukup besar untuk dicatatkan dalam rekor dunia.
Kue anjing yang ditempatkan di dekat salah satu ikon kota London yaitu London Tower Bridge, Michelle Wibowo meluncurkan kue pengantin raksasa berbentuk anjing yang ditugaskan oleh Freeview untuk dicatat dalam Guinness World Record (rekor dunia).
Michelle bekerja selama 111 jam penuh selama tiga minggu untuk membangun setiap detail dari kue yang diukur hampir enam kaki panjang, lebih dari empat kaki tinggi dan lebih dari tiga kaki lebar.
Pekerjaan yang sangat rumit dengan bulu anjing dengan jenis Corgi`s, Michelle menghabiskan waktu selama 16 jam, bahkan ia harus menyewa ruangan khusus untuk menyelesaikan pekerjaan pesanan dari Freeview itu.
Kue anjing-ramah disediakan oleh sebuah toko roti anjing-ramah profesional yang mencakup taring-favorit seperti makanan hati anjing, ayam dan steak daging sapi.
Karya Michelle sudah dikenal sejak tahun 2007 di acara International Cake, bersaing dengan sekitar 250 pesaing selama pertunjukan, Michelle telah dianugerahkan penghargaan emas di Novelty Cake dengan "Tortoise Cake" dan "Gollum" (karakter dari Lord of The Rings) Gula kategori boneka.
Pada November 2006, Michelle mendapat dua penghargaan emas di Cake 2006 persaingan di Birmingham NEC untuk kue Novelty dalam bentuk bayi baru lahir dan "Ready Steady Cook" model gula.
Sementara Januari 2007, Salon Culinaire di Restoran Show telah dianugerahi dua medali emas "China Dragon" dan "Mermaid pada Rock" kue kebaruan. Keberuntungan yang tampaknya terus menghampiri Michelle, tidak lain karena kerja keras yang dilakukannya selama ini.
http://www.wartakota.co.id
0 komentar:
Post a Comment