Pemberitahuan untuk semuanya bahwa sekarang aktifitas blog saya alihkan

Kunjungi blog saya yang baru ya gan rifainews.com
Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner

Kertas Koran Ini Diplintir Jadi Deh Wayang

Quick Info - DARI kejauhan, wayang berbentuk mini itu menarik untuk didekati. Diletakkan di empat frame terpisah. Tiap frame terdiri atas delapan kotak. Bisa dilihat dari depan, samping, atau bagian belakang. Wayang mini itu seukuran jari-jari tangan orang dewasa dan berdiri dengan gaya masing-masing.

Wayang itu wayang koran. Semua bahan pembuatan wayang berukuran mini itu hanya menggunakan kertas koran bekas. Kertas koran itu dilinting untuk kemudian dibentuk sesuai dengan karakter wayang. Detail wajahnya juga tampak jelas. Ada mata, hidung, dan kumis. Mereka seolah tengah berpentas di atas panggung.
Wayang koran ini menceritakan kisah Ramayana. Dari sayembara mendapatkan hati Shinta sampai pertarungan antara Rama dan Rahwana yang juga menginginkan Shinta menjadi istrinya.

Di tiap kotak, ada tulisan yang menjelaskan wayang-wayang mini tiga dimensi itu. Bercerita, laiknya membaca komik Ramayana.

Wayang-wayang itu buatan Burhan Gatot. Dia mengerjakannya seorang diri di sela waktu kesibukannya bekerja di sebuah perusahaan media cetak di Solo, Jawa Tengah.

Burhan secara khusus mengemas wayang mini ini untuk Bandung Wayang Festival (BWF) 2011, yang dilaksanakan di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, pada 22 sampai 24 April. Perlu empat bulan untuk menciptakan 100 karakter dalam cerita Ramayana.

"Saya mengemas cerita Ramayana karena sangat dikenal. Dari sayembara memperebutkan Shinta dengan mengangkat busur, sampai perebutan Rama dengan Rahwana demi mendapatkan Shinta," katanya kepada Tribun, Sabtu (23/4/2011). Cerita itu berurutan dari kotak satu di frame pertama sampai ke bawah.

Di antara karakter yang dibuatnya, ada Shinta, Rama, Sarpakenaka, sampai Kalamarica yang menyamar jadi kijang emas. Corak wayang mini itu menggunakan cat poster dan cat sirup. Sebagian di antaranya menggunakan kawat, sebagai penyangga.

"Alasan saya menggunakan bubur kertas koran. Wayang mini ini cukup diplintir-plintir, kemudian dilem dengan lem kayu atau kertas, dan dicat sesuai dengan karakter masing-masing. Satu hari, paling bisa bikin satu sampai tiga karakter," kata pria asal Solo berusia 39 tahun ini. Menurut dia, baru pertama kali wayang ini dibuat dari kertas koran bekas berukuran jari tangan orang dewasa.

Setelah BWF 2011 berakhir, Burhan berencana akan melelang hasil karyanya itu kepada masyarakat, semua bagian kisah Ramayana. Dia mengaku sudah beberapa orang memesan untuk membuat wayang-wayang mini dari hasil memanfaatkan barang yang ada di sekitarnya, seperti kertas koran bekas.

"Kalau dijual per karakter, ya mungkin harganya Rp 25 ribu sampai Rp 200 ribu. Tapi saya mau menjual dengan melelang, satu paket kisah Ramayana ini, kalau even BWF sudah selesai. Sudah ada yang mau pesan dan ada dalang yang juga tertarik untuk melakukan pertunjukan dengan wayang mini ini," ujar pria yang mengaku masih bujangan ini.
sumber

Klik Di sini untuk mendapatkan Backlink Gratis berkualitas --------------------------------------------------->>> Free Automatic Backlink Best Backlinks daily Bookmarks Free 1000 Backlinks Auto Dofollow Backlinks Backlinks Builder Dofollow Backlinks Free Hundred Backlinks Ping your blog, website, or RSS feed for Free
Loading....

0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Mercedes-Benz Mobil Mewah Terbaik Indonesia | Bloggerized by Free Blogger Templates | Free Samples