Setiap pasangan yang melakukan hubungan intim, tentu ingin bisa mencapai orgasme. Tahukah Anda, salah satu trik agar orgasme itu terjadi adalah keterbukaan Anda pada pasangan.
Pakar seks Wolipop, dr. Vanda Mustika mengungkapkan yang harus diperhatikan dalam hubungan seksual adalah komunikasi. Komunikasi sering dilupakan, padahal hal itu penting terus dibina baik saat tidak bercinta ataupun sedang melakukannya.
Dalam berkomunikasi itu, keterbukaan lah kuncinya. Meskipun Anda dan pasangan mengobrol, tapi tidak pernah mengutarakan apa yang diinginkan, hubungan seksual bisa berjalan biasa saja.
"Pernahkah Anda membicarakan dengan pasangan posisi bercinta apa yang lebih inginkan, atau di ruang mana anda ingin melakukan hubungan seksual, atau berapa kali frekuensi hubungan seksual yang diinginkan, kira-kira bagaimana caranya agar anda bisa mencapai orgasme," urai dr. Vanda kepada Wolipop belum lama ini.
Hal-hal seperti di atas sebaiknya tidak tabu untuk dibicarakan dengan pasangan, agar masing-masing mengetahui apa yang disukai dan apa yang tidak disukai dalam suatu hubungan seksual.
"Dengan dibicarakan secara terbuka, pasangan akan lebih menikmati hubungan seksual yang dilakukan," tambahnya.
Selain keterbukaan, hal lain yang juga bisa dilakukan agar mendapatkan orgasme adalah mengubah pola pikir. Bisa jadi saat sebelum menikah, Anda atau pasangan sudah membayangkan hubungan seksual yang dilakukan akan menggebu-gebu seperti di film-film. Bayangan inilah yang perlu dihilangkan karena tentu saja apa yang ada di film atau cerita tidak sama dengan kenyataan. Seringkali yang ada di film atau cerita dewasa dibuat berlebihan agar lebih menarik
Hubungan seksual sebenarnya adalah suatu hubungan yang tidak hanya melibatkan fisik saja. Diperlukan juga keterlibatan emosi agar agenda bercinta bisa lebih dinikmati.
"Saat melakukan hubungan seksual harus juga diperhatikan apakah pasangan menikmati hubungan tersebut, demikian juga sebaliknya," tutur dr. Vanda.
Pada pengantin baru, yang cukup sering terjadi, sang suami sangat cepat mengalami orgasme, sehingga istri yang biasanya orgasmenya terjadi lebih lama, akan sulit untuk menikmati hubungan seksual. Jika hal itu yang terjadi, maka mintalah suami untuk memperpanjang fase pemanasan (foreplay). Sarankan juga pada si dia untuk melakukan senam otot dasar panggul.
Senam ini mudah sekali dilakukan, yaitu dengan mengkontraksikan otot dasar panggul seperti saat kita menahan buang air kecil. Kontraksikan selama 3 detik dan dapat diulang berkali-kali dalam sehari. Jika otot dasar panggulnya baik, maka saat menjelang ejakulasi, biasanya seorang laki-laki akan dapat menahan ejakulasinya sehingga bisa lebih memuaskan pasangannya.
Selain itu Anda tidak perlu malu untuk melakukan manuver-manuver tertentu saat melakukan hubungan seksual, seperti mencoba posisi-posisi bercinta yang pernah Anda lihat dari majalah atau internet. Dengan adanya rasa ingin tahu yang timbul saat mencoba posisi tertentu, maka adrenalin akan ikut bekerja dan membuat hubungan seksual pasangan menjadi lebih dasyat. Selamat mencoba.
http://www.wolipop.com
Pakar seks Wolipop, dr. Vanda Mustika mengungkapkan yang harus diperhatikan dalam hubungan seksual adalah komunikasi. Komunikasi sering dilupakan, padahal hal itu penting terus dibina baik saat tidak bercinta ataupun sedang melakukannya.
Dalam berkomunikasi itu, keterbukaan lah kuncinya. Meskipun Anda dan pasangan mengobrol, tapi tidak pernah mengutarakan apa yang diinginkan, hubungan seksual bisa berjalan biasa saja.
"Pernahkah Anda membicarakan dengan pasangan posisi bercinta apa yang lebih inginkan, atau di ruang mana anda ingin melakukan hubungan seksual, atau berapa kali frekuensi hubungan seksual yang diinginkan, kira-kira bagaimana caranya agar anda bisa mencapai orgasme," urai dr. Vanda kepada Wolipop belum lama ini.
Hal-hal seperti di atas sebaiknya tidak tabu untuk dibicarakan dengan pasangan, agar masing-masing mengetahui apa yang disukai dan apa yang tidak disukai dalam suatu hubungan seksual.
"Dengan dibicarakan secara terbuka, pasangan akan lebih menikmati hubungan seksual yang dilakukan," tambahnya.
Selain keterbukaan, hal lain yang juga bisa dilakukan agar mendapatkan orgasme adalah mengubah pola pikir. Bisa jadi saat sebelum menikah, Anda atau pasangan sudah membayangkan hubungan seksual yang dilakukan akan menggebu-gebu seperti di film-film. Bayangan inilah yang perlu dihilangkan karena tentu saja apa yang ada di film atau cerita tidak sama dengan kenyataan. Seringkali yang ada di film atau cerita dewasa dibuat berlebihan agar lebih menarik
Hubungan seksual sebenarnya adalah suatu hubungan yang tidak hanya melibatkan fisik saja. Diperlukan juga keterlibatan emosi agar agenda bercinta bisa lebih dinikmati.
"Saat melakukan hubungan seksual harus juga diperhatikan apakah pasangan menikmati hubungan tersebut, demikian juga sebaliknya," tutur dr. Vanda.
Pada pengantin baru, yang cukup sering terjadi, sang suami sangat cepat mengalami orgasme, sehingga istri yang biasanya orgasmenya terjadi lebih lama, akan sulit untuk menikmati hubungan seksual. Jika hal itu yang terjadi, maka mintalah suami untuk memperpanjang fase pemanasan (foreplay). Sarankan juga pada si dia untuk melakukan senam otot dasar panggul.
Senam ini mudah sekali dilakukan, yaitu dengan mengkontraksikan otot dasar panggul seperti saat kita menahan buang air kecil. Kontraksikan selama 3 detik dan dapat diulang berkali-kali dalam sehari. Jika otot dasar panggulnya baik, maka saat menjelang ejakulasi, biasanya seorang laki-laki akan dapat menahan ejakulasinya sehingga bisa lebih memuaskan pasangannya.
Selain itu Anda tidak perlu malu untuk melakukan manuver-manuver tertentu saat melakukan hubungan seksual, seperti mencoba posisi-posisi bercinta yang pernah Anda lihat dari majalah atau internet. Dengan adanya rasa ingin tahu yang timbul saat mencoba posisi tertentu, maka adrenalin akan ikut bekerja dan membuat hubungan seksual pasangan menjadi lebih dasyat. Selamat mencoba.
http://www.wolipop.com
0 komentar:
Post a Comment