Quick Info - Euforia pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton membuat inspirasi bagi Keisuke Yamada, ia membuat kado istimewa bagi pernikahan keduanya.
Pria berkewarganegaraan Jepang ini membuat sebuah ukiran Pangeran William dan calon istrinya Kate Middleton menggunakan media pisang.
Keisuke menghabiskan waktu sekitar setengah jam untuk membuat ukiran wajah Will dan Kate dengan menggunakan sendok dan tusuk gigi.
Pemuda berusia 23 tahun tersebut sehari-harinya adalah seorang teknisi listrik, upayanya membuat ukiran menggunakan media pisang ini merupakan sebuah tantangan baru bagi dirinya.
"Saya merasa ini sebuah ukiran dengan wajah aneh dan mirip hantu, tetapi saya benar-benar berusaha untuk dapat menangkap fitur dari sang pangeran dan calon istrinya. Ini sebuah tantangan yang menyenangkan," ujar Yamada, sebagaimana dilansir Orange, Kamis (28/4/2011).
"Saya berharap mereka akan tersanjung dengan penghormatan saya kepada mereka ini, dan saya berharap pernikahan mereka akan sangat bahagia," imbuhnya.
Meskipun ia bangga dengan pekerjaannya, namun ia sadar karyanya tidak akan lama dipublikasikan ke publik.
"Saya selalu makan pisang ini setelah saya memotret mereka," ujarnya.
Pria berkewarganegaraan Jepang ini membuat sebuah ukiran Pangeran William dan calon istrinya Kate Middleton menggunakan media pisang.
Keisuke menghabiskan waktu sekitar setengah jam untuk membuat ukiran wajah Will dan Kate dengan menggunakan sendok dan tusuk gigi.
"Saya merasa ini sebuah ukiran dengan wajah aneh dan mirip hantu, tetapi saya benar-benar berusaha untuk dapat menangkap fitur dari sang pangeran dan calon istrinya. Ini sebuah tantangan yang menyenangkan," ujar Yamada, sebagaimana dilansir Orange, Kamis (28/4/2011).
"Saya berharap mereka akan tersanjung dengan penghormatan saya kepada mereka ini, dan saya berharap pernikahan mereka akan sangat bahagia," imbuhnya.
Meskipun ia bangga dengan pekerjaannya, namun ia sadar karyanya tidak akan lama dipublikasikan ke publik.
"Saya selalu makan pisang ini setelah saya memotret mereka," ujarnya.
0 komentar:
Post a Comment