Kehadiran ponsel PlayStation andalan Sony Ericsson sepertinya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk memeriahkan industri seluler. Ponsel gaming ini pun sudah diplot SE untuk masuk dalam keluarga Xperia.
Dalam bocoran foto terbaru yang beredar di internet, ponsel PlayStation tak lagi tampil malu-malu. Handset ini sudah terlihat menggunakan logo Xperia di bagian dalam keyboard slide-nya
Xperia Play ini memiliki layar sentuh besar dan pad slide out yang berisi tombol kontrol serupa pada PlayStation Portable (PSP) Sony. Ponsel ini menandai perubahan strategi Sony dan Sony Ericsson yang mencoba mendapatkan kembali pasar ponselnya di Amerika Serikat (AS).
Ponsel ini serupa PSP Go, versi PSP yang dirilis 2009. Ponsel ini menggunakan sistem operasi (OS) Android Google dan mempu memainkan game PlayStation yang tak mampu berjalan di ponsel lain.
Pertama kalinya Sony mengizinkan game PlayStation miliknya berjalan di hardware yang bukan buatan Sony. Lisensinya bukan ekslusif untuk Sony Ericsson, jadi pembuat ponsel lain bisa mengikutinya. Namun, Sony Ericsson membuat langkahnya lebih dulu.
CEO Sony Ericsson Bert Nordberg mendemonstrasikan ponsel itu di Barcelona, sehari setelah pembukaan Mobile World Congress. Namun Nordberg belum belum mengetahui akan dijual dengan harga berapa ponsel itu.
Sony Ericsson merupakan joint venture Sony Corp Jepang dan LM Ericsson AB Swedia. Perusahaan itu merger untuk bisnis pembuatan ponsel pada 2001. Sejak itu, perusahaan ini diharapkan mampu mengambil keuntungan dari kekuatan Sony dalam game konsol.
Dalam bocoran foto terbaru yang beredar di internet, ponsel PlayStation tak lagi tampil malu-malu. Handset ini sudah terlihat menggunakan logo Xperia di bagian dalam keyboard slide-nya
Xperia Play ini memiliki layar sentuh besar dan pad slide out yang berisi tombol kontrol serupa pada PlayStation Portable (PSP) Sony. Ponsel ini menandai perubahan strategi Sony dan Sony Ericsson yang mencoba mendapatkan kembali pasar ponselnya di Amerika Serikat (AS).
Ponsel ini serupa PSP Go, versi PSP yang dirilis 2009. Ponsel ini menggunakan sistem operasi (OS) Android Google dan mempu memainkan game PlayStation yang tak mampu berjalan di ponsel lain.
Pertama kalinya Sony mengizinkan game PlayStation miliknya berjalan di hardware yang bukan buatan Sony. Lisensinya bukan ekslusif untuk Sony Ericsson, jadi pembuat ponsel lain bisa mengikutinya. Namun, Sony Ericsson membuat langkahnya lebih dulu.
CEO Sony Ericsson Bert Nordberg mendemonstrasikan ponsel itu di Barcelona, sehari setelah pembukaan Mobile World Congress. Namun Nordberg belum belum mengetahui akan dijual dengan harga berapa ponsel itu.
Sony Ericsson merupakan joint venture Sony Corp Jepang dan LM Ericsson AB Swedia. Perusahaan itu merger untuk bisnis pembuatan ponsel pada 2001. Sejak itu, perusahaan ini diharapkan mampu mengambil keuntungan dari kekuatan Sony dalam game konsol.
1 komentar:
wah, saya tetep setia dengan android. :)
fu
Post a Comment