Quick Info, Jakarta: Selly Yustiawati alias Rassellya Rahman Taher, penipu berparas cantik di situs jejaring sosial atau facebook rencananya Senin (28/3) dibawa ke Kepolisian Resor Kota Bogor, Jawa Barat. Saat ini sudah ada dua aparat Polresta Bogor di Kepolisian Sektor Denpasar Selatan, Bali, untuk menjemput Selly. "Polisi kini tengah menunggu tiket pesawat," kata Putu Setiawan, koresponden Liputan 6 SCTV.
Selly adalah buronan Polresta Bogor dan Polda Metro Jaya. Dalam pemeriksaan awal, ia membantah telah menipu lewat facebook. Selly mengaku hanya meminjam sejumlah uang kepada teman-temannya dan berniat akan mengembalikannya.
Selly ditangkap aparat Polsek Denpasar Selatan di kamar 530 Hotel Amaris, Kuta, Sabtu lalu. Penangkapan berawal dari adanya infomasi bahwa Selly tengah berlibur bersama kekasihnya, Bima.
Setahun silam, Selly sempat menjadi topik perbincangan hangat di facebook karena telah menipu dan menggelapkan uang ratusan orang di sejumlah kota besar di Indonesia. Modusnya ia menawarkan investasi melalui bisnis pulsa elektrik dengan keuntungan berlipat.
Setelah para korban mentransfer sejumlah uang ke rekeningnya, Selly langsung kabur membawa uang hasil kejahatannya. Pada 2009, Selly juga pernah mengaku menjadi wartawati Kompas. Ia menipu dan menggelapkan uang sejumlah karyawatn Hotel Grand Mahakam dan Kompas Gramedia Jakarta.
Selly adalah buronan Polresta Bogor dan Polda Metro Jaya. Dalam pemeriksaan awal, ia membantah telah menipu lewat facebook. Selly mengaku hanya meminjam sejumlah uang kepada teman-temannya dan berniat akan mengembalikannya.
Selly ditangkap aparat Polsek Denpasar Selatan di kamar 530 Hotel Amaris, Kuta, Sabtu lalu. Penangkapan berawal dari adanya infomasi bahwa Selly tengah berlibur bersama kekasihnya, Bima.
Setahun silam, Selly sempat menjadi topik perbincangan hangat di facebook karena telah menipu dan menggelapkan uang ratusan orang di sejumlah kota besar di Indonesia. Modusnya ia menawarkan investasi melalui bisnis pulsa elektrik dengan keuntungan berlipat.
Setelah para korban mentransfer sejumlah uang ke rekeningnya, Selly langsung kabur membawa uang hasil kejahatannya. Pada 2009, Selly juga pernah mengaku menjadi wartawati Kompas. Ia menipu dan menggelapkan uang sejumlah karyawatn Hotel Grand Mahakam dan Kompas Gramedia Jakarta.
0 komentar:
Post a Comment