Diet bukan hal yang menyenangkan untuk dilakoni. Namun, demi kesehatan dan penampilan, tetap harus dilakukan. Apa faktor yang memastikan kesuksesannya? Berikut ini 4 hal yang dibutuhkan untuk memastikan kesuksesan diet:
1. Kenali tujuan pengurangan berat badannya
Brian C Jacobson, MD, MPH, asisten profesor obat-obatan dan gastroentrologi di Boston University Medical Center merekomendasikan untuk mengenali angka kilogram yang ingin dihilangkan sebelum mulai berdiet.
Untuk yang kondisi berat badannya berlebih (overweight atau obesitas), disarankan untuk mengunjungi pusat-pusat penurunan berat badan yang bersertifikasi dan terpercaya. Karena seseorang dengan kondisi seperti ini akan butuh program terstruktur dan tersupervisi guna menjamin kesuksesan penurunan berat badannya.
Jika Anda hanya ingin menghilangkan beberapa kilogram, atau kelebihan berat badannya hanya sedikit, Jacobson menyarankan untuk mengatur porsi dan jenis makanan harian untuk mengurangi asupan kalori.
Jangan lupakan gerak tubuh dalam perencanaan Anda. Ini bukan berarti Anda harus langsung bergabung dengan pusat-pusat kebugaran. Anda bisa lakukan olahraga dengan berjalan kaki seputaran komplek perumahan Anda. Jika Anda memiliki masalah kesehatan, sebaiknya konsultasikan perencanaan pengurangan berat badan Anda.
2. Kenali tipe pengurangan berat badan
Tipe kepribadian memerankan sikap diri terhadap makanan, jelas Thomas R Przybeck, PhD, asisten profesor psikiatri di Washington University School of Medicine, AS. Kenali kebiasaan dan sesuaikan perencanaan pengurangan berat badan Anda untuk kemungkinan kemunduran produktivitas pengurangan berat badan Anda.
Impulsif
Jika Anda adalah tipe impulsif, setiap kali Anda melihat warung yang menjual es krim, Anda akan langsung membeli dan mengkonsumsi es krim tersebut, jelas Anda adalah tipe yang harus menghapus dan belajar fokus supaya tidak gampang tergoda. Baca: Makan dengan Penuh Perhatian Bantu Turunkan Berat Badan.
Pelupa
Jika Anda tipe orang yang sering tidak fokus melakukan sesuatu dan harus ada "peneman" saat makan, seperti tayangan televisi, ponsel, atau koran, perlu diketahui, bahwa pengalih perhatian saat makan bisa membuat Anda lupa sedang makan. Pada akhirnya, karena tak menyadari sedang makan, otak dan perut akan lupa bahwa Anda sudah makan. Tak berapa lama, Anda pun ingin makan lagi, ujungnya, kalori yang berlebih. Anda perlu menghindari situasi dan kondisi penghalang perhatian tersebut jika ingin mengkontrol porsi makan.
Tegang
Jika Anda tipe orang yang gampang khawatir, gampang gugup, Przybeck memprediksi, Anda akan mengalami sedikit kesulitan mengurangi bobot badan. Tipe seperti ini cenderung lari ke makanan. Harus cari tahu bagaimana caranya menenangkan diri supaya tidak harus mencari makanan setiap gugup. Baca: Mengapa Makan Jadi "Pelarian" Saat Stres?
Gigih
Kepribadian tertentu, yang gigih umumnya tidak mengalami masalah untuk mengurangi berat badan. Jika Anda tipe yang bisa mengkontrol diri, kooperatif, dan memiliki keteguhan, Anda bisa lebih mudah menghadapi masalah berat badan.
Supel
Tipe seperti ini cenderung mampu memonitor asupan makanan untuk diri sendiri lebih baik ketimbang orang lain.
3. Padankan diet dan olahraga
Lauren Gerson, MD, MSc, direktur Esophageal and Small Bowel Disorders Center at Stanford University School of Medicine in California, mengatakan, kombinasi olahraga dan diet akan mengarah kepada pengurangan bobot yang lebih baik dan lebih banyak.
4. Komitmen pengurangan berat badan
Untuk mencapai kesuksesan, akan lebih baik untuk mengerti alasan Anda menurunkan berat badan. Jadi, sebelum mulai pengurangan berat badan, tanyakan pada diri sendiri:
* Apakah saya siap untuk melakukan program ini?
* Apakah motivasi saya datang dari dalam diri?
* Bisakah saya menghadapi kemunduran diet sejenak?
* Bisakah saya berfokus pada pengurangan berat badan secara penuh? Jika Anda sedang berada dalam perubahan lingkungan kerja atau pengalih perhatian lain, akan lebih baik untuk berfokus menghadapi masalah itu, baru fokus terhadap upaya pengurangan berat badan.
Akhirnya, pastikan Anda berkomitmen untuk mengurangi berat badan untuk diri sendiri, bukan karena ada yang memaksa Anda untuk menurunkan berat badan. Lalu, jalani perlahan, tak perlu memaksa diri, asal Anda berupaya sebaik mungkin. Semoga berhasil!
1. Kenali tujuan pengurangan berat badannya
Brian C Jacobson, MD, MPH, asisten profesor obat-obatan dan gastroentrologi di Boston University Medical Center merekomendasikan untuk mengenali angka kilogram yang ingin dihilangkan sebelum mulai berdiet.
Untuk yang kondisi berat badannya berlebih (overweight atau obesitas), disarankan untuk mengunjungi pusat-pusat penurunan berat badan yang bersertifikasi dan terpercaya. Karena seseorang dengan kondisi seperti ini akan butuh program terstruktur dan tersupervisi guna menjamin kesuksesan penurunan berat badannya.
Jika Anda hanya ingin menghilangkan beberapa kilogram, atau kelebihan berat badannya hanya sedikit, Jacobson menyarankan untuk mengatur porsi dan jenis makanan harian untuk mengurangi asupan kalori.
Jangan lupakan gerak tubuh dalam perencanaan Anda. Ini bukan berarti Anda harus langsung bergabung dengan pusat-pusat kebugaran. Anda bisa lakukan olahraga dengan berjalan kaki seputaran komplek perumahan Anda. Jika Anda memiliki masalah kesehatan, sebaiknya konsultasikan perencanaan pengurangan berat badan Anda.
2. Kenali tipe pengurangan berat badan
Tipe kepribadian memerankan sikap diri terhadap makanan, jelas Thomas R Przybeck, PhD, asisten profesor psikiatri di Washington University School of Medicine, AS. Kenali kebiasaan dan sesuaikan perencanaan pengurangan berat badan Anda untuk kemungkinan kemunduran produktivitas pengurangan berat badan Anda.
Impulsif
Jika Anda adalah tipe impulsif, setiap kali Anda melihat warung yang menjual es krim, Anda akan langsung membeli dan mengkonsumsi es krim tersebut, jelas Anda adalah tipe yang harus menghapus dan belajar fokus supaya tidak gampang tergoda. Baca: Makan dengan Penuh Perhatian Bantu Turunkan Berat Badan.
Pelupa
Jika Anda tipe orang yang sering tidak fokus melakukan sesuatu dan harus ada "peneman" saat makan, seperti tayangan televisi, ponsel, atau koran, perlu diketahui, bahwa pengalih perhatian saat makan bisa membuat Anda lupa sedang makan. Pada akhirnya, karena tak menyadari sedang makan, otak dan perut akan lupa bahwa Anda sudah makan. Tak berapa lama, Anda pun ingin makan lagi, ujungnya, kalori yang berlebih. Anda perlu menghindari situasi dan kondisi penghalang perhatian tersebut jika ingin mengkontrol porsi makan.
Tegang
Jika Anda tipe orang yang gampang khawatir, gampang gugup, Przybeck memprediksi, Anda akan mengalami sedikit kesulitan mengurangi bobot badan. Tipe seperti ini cenderung lari ke makanan. Harus cari tahu bagaimana caranya menenangkan diri supaya tidak harus mencari makanan setiap gugup. Baca: Mengapa Makan Jadi "Pelarian" Saat Stres?
Gigih
Kepribadian tertentu, yang gigih umumnya tidak mengalami masalah untuk mengurangi berat badan. Jika Anda tipe yang bisa mengkontrol diri, kooperatif, dan memiliki keteguhan, Anda bisa lebih mudah menghadapi masalah berat badan.
Supel
Tipe seperti ini cenderung mampu memonitor asupan makanan untuk diri sendiri lebih baik ketimbang orang lain.
3. Padankan diet dan olahraga
Lauren Gerson, MD, MSc, direktur Esophageal and Small Bowel Disorders Center at Stanford University School of Medicine in California, mengatakan, kombinasi olahraga dan diet akan mengarah kepada pengurangan bobot yang lebih baik dan lebih banyak.
4. Komitmen pengurangan berat badan
Untuk mencapai kesuksesan, akan lebih baik untuk mengerti alasan Anda menurunkan berat badan. Jadi, sebelum mulai pengurangan berat badan, tanyakan pada diri sendiri:
* Apakah saya siap untuk melakukan program ini?
* Apakah motivasi saya datang dari dalam diri?
* Bisakah saya menghadapi kemunduran diet sejenak?
* Bisakah saya berfokus pada pengurangan berat badan secara penuh? Jika Anda sedang berada dalam perubahan lingkungan kerja atau pengalih perhatian lain, akan lebih baik untuk berfokus menghadapi masalah itu, baru fokus terhadap upaya pengurangan berat badan.
Akhirnya, pastikan Anda berkomitmen untuk mengurangi berat badan untuk diri sendiri, bukan karena ada yang memaksa Anda untuk menurunkan berat badan. Lalu, jalani perlahan, tak perlu memaksa diri, asal Anda berupaya sebaik mungkin. Semoga berhasil!
0 komentar:
Post a Comment