Quick Info - Laga final Liga Champions 2010-2011 menghadirkan dua tim juara di liga masing-masing, Barcelona juara La Liga dan Manchester United juara Liga Premier Inggris, Minggu dini hari (29/5).
Dalam hitungan jam, kedua tim bakal memperebutkan predikat tim terbaik di Eropa, pertandingan yang berlangsung di Stadion Wembley bakal berlangsung dengan seru dan menarik.
Barcelona melaju ke babak final setelah mengalahkan rival abadinya, Real Madrid, sedangkan Manchester United berhasil mengalahkan tim yang menjadi kuda hitam musim ini,Schalke 04.
Final kali ini merupakan ulangan partai final pada musim 2008-2009, di mana Barca keluar sebagai pemenang dan memboyong trofi Liga Champions ke Nou Camp.
Saat itu, Samuel Eto'o dan Lionel Messi menjadi pahlawan kemenangan Barca.
Hal tersebut menjadi salah satu faktor Barca lebih diunggulkan di final kali ini.
Barcelona akan tampil dengan kekuatan penuh, Lionel Messi, Andres Iniesta dan Xavi yang menjadi kunci permainan Barca berada dalam kondisi terbaik, mereka adalah tiga pemain Barca yang menjadi tiga besar pemain terbaik dunia 2010.
Kombinasi ketiganya benar-benar membuat lini tengah Barca menjadi tim dengan penguasaan bola terbaik.
Meski tidak diunggulkan, namun kesalahan besar bila meremehkan kekuatan Setan Merah, kekalahan di final 2009 bakal menjadi pelecut semangat punggawa United.
Apalagi kritikan-kritikan yang dialamatkan kepada mereka bakal menjadi kekuatan tersendiri untuk membuktikan bahwa mereka adalah tim terbaik di dunia.
United musim ini telah menemukan formula terbaik dalam permainan mereka, United bisa mengkombinasikan kesolidan di lini belakang, kecepatan dan intensitas di lini tengah dan penyelesaian akhir yang mematikan di lini depan, dengan Wayne Rooney dan Javier Hernandez sebagai ujung tombak, benar-benar membuat United menjadi kekuatan besar di Eropa.
Ketegasan dan keputusan wasit yang adil pastinya bakal dinantikan di pertandingan ini, karena jalannya pertandingan tidak hanya ditentukan oleh agresivitas dan determinasi pemain dari kedua tim, performa wasit juga menentukan jalannya pertandingan.
UEFA menunjuk wasit asal Hungaria, Viktor Kassai, untuk memimpin laga final yang super seru ini.
Akan sangat menarik menyaksikan pertandingan dua tim dengan sejarah panjang di persepakbolaan dunia, dua tim dengan segala kualitas yang dimiliki.
Dalam hitungan jam, kedua tim bakal memperebutkan predikat tim terbaik di Eropa, pertandingan yang berlangsung di Stadion Wembley bakal berlangsung dengan seru dan menarik.
Barcelona melaju ke babak final setelah mengalahkan rival abadinya, Real Madrid, sedangkan Manchester United berhasil mengalahkan tim yang menjadi kuda hitam musim ini,Schalke 04.
Final kali ini merupakan ulangan partai final pada musim 2008-2009, di mana Barca keluar sebagai pemenang dan memboyong trofi Liga Champions ke Nou Camp.
Saat itu, Samuel Eto'o dan Lionel Messi menjadi pahlawan kemenangan Barca.
Hal tersebut menjadi salah satu faktor Barca lebih diunggulkan di final kali ini.
Barcelona akan tampil dengan kekuatan penuh, Lionel Messi, Andres Iniesta dan Xavi yang menjadi kunci permainan Barca berada dalam kondisi terbaik, mereka adalah tiga pemain Barca yang menjadi tiga besar pemain terbaik dunia 2010.
Kombinasi ketiganya benar-benar membuat lini tengah Barca menjadi tim dengan penguasaan bola terbaik.
Meski tidak diunggulkan, namun kesalahan besar bila meremehkan kekuatan Setan Merah, kekalahan di final 2009 bakal menjadi pelecut semangat punggawa United.
Apalagi kritikan-kritikan yang dialamatkan kepada mereka bakal menjadi kekuatan tersendiri untuk membuktikan bahwa mereka adalah tim terbaik di dunia.
United musim ini telah menemukan formula terbaik dalam permainan mereka, United bisa mengkombinasikan kesolidan di lini belakang, kecepatan dan intensitas di lini tengah dan penyelesaian akhir yang mematikan di lini depan, dengan Wayne Rooney dan Javier Hernandez sebagai ujung tombak, benar-benar membuat United menjadi kekuatan besar di Eropa.
Selain itu, senjata utama United adalah sosok yang sangat melegenda, Sir Alex Ferguson, pelatih yang sudah sangat berpengalaman bila dibandingkan dengan pelatih Barca, Josep Guardiola.
Di pertandingan ini, yang menjadi sorotan tidak hanya kedua tim, namun sosok Sang Pengadil Lapangan, Wasit, bakal menjadi sorotan utama.Ketegasan dan keputusan wasit yang adil pastinya bakal dinantikan di pertandingan ini, karena jalannya pertandingan tidak hanya ditentukan oleh agresivitas dan determinasi pemain dari kedua tim, performa wasit juga menentukan jalannya pertandingan.
UEFA menunjuk wasit asal Hungaria, Viktor Kassai, untuk memimpin laga final yang super seru ini.
Akan sangat menarik menyaksikan pertandingan dua tim dengan sejarah panjang di persepakbolaan dunia, dua tim dengan segala kualitas yang dimiliki.
0 komentar:
Post a Comment