Presiden Mesir Hosni Mubarak Mundur

Kairo - Hosni Mubarak akhirnya meninggalkan kursi kepresidenan yang telah ia duduki selama 30 tahun. Keputusan Mubarak untuk menyerah kepada keinginan massa itu disambut suka cita rakyat Mesir.

Inilah beberapa peristiwa penting sebelum pengunduran diri Mubarak.

5 Februari 2011

Pimpinan partai berkuasa di Mesir,Partai Demokrasi Nasional (NDP), mengundurkan diri, termasuk anak Mubarak, Gamal Mubarak. Sebelumnya, Gamal dipercaya akan menjadi pengganti ayahnya.

10 Februari 2011

- Pejabat partai yang berkuasa dan pimpinan militer menyampaikan pernyataan yang menyarankan agar Mubarak mundur.

- Mubarak menyampaikan pernyataan mengejutkan melalui stasiun televisi nasional bahwa ia tidak akan mundur hingga Pemiliu September 2011.

- Meskipun tidak mundur, Mubarak menyatakan akan menyerahkan kekuasaan kepada Wakil Presiden Omar Suleiman.

11 Februari 2011

- Gelombang unjuk rasa semakin besar. Mereka menuntut Mubarak segera meninggalkan istana kepresidenan.

- 15 perwira militer menyatakan bergabung dengan pengunjuk rasa.

- Massa merangsek ke istana kepresidenan.

- Mubarak terbang bersama keluarganya ke kawasan wisata Sharm el-Sheikh di pesisir Laut merah.

- Wakil Presiden Omar Suleiman mengumumkan Hosni Mubarak akan mundur dari jabatannya segera.

- Sebanyak 10 ribu orang berkumpul di alun-alun Tahrir di Kairo menyambut pengumuman itu dengan suka cita. [tjs]
sumber:inilah.com