Percaya atau tidak! Seorang pria India yang adalah 82 tahun mengaku tidak makan dan minum selama 70 tahun. Prahlad Jani kemampuan bertahan hidup tanpa makanan dan minuman yang menarik perhatian untuk menguji militer India.
Prahlad Jani sekarang terletak di ruang isolasi rumah sakit di Ahmedabad, Gurjarat dan dimonitor oleh tim dokter. Jani sudah di rumah sakit selama enam hari tanpa makan dan minum, dan hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda mengalami kelaparan dan dehidrasi Jani
Jani Prahlad menghabiskan dua minggu di sebuah rumah sakit di kawasan barat Gujarat India di bawah pengawasan terus menerus dari sebuah tim yang terdiri dari 30 tenaga medis dilengkapi dengan kamera dan televisi sirkuit.
Selama periode itu, ia tidak makan atau minum dan tidak pergi ke toilet.
"Kami masih belum tahu bagaimana dia selamat," kata Sudhir Shah neurologi. "Masih ada misteri apa yang sebenarnya terjadi fenomena ini."
Pertapa yoga rambut panjang dan janggut terbatas di sebuah rumah sakit di kota Ahmedabad dalam studi yang diprakarsai oleh Pertahanan Penelitian dan Pengembangan Organisasi (DRDO) dari India, lembaga penelitian militer dan pertahanan nasional.
DRDO berharap temuan yang dihasilkan dapat lebih terinci dalam beberapa bulan ke depan dan membantu para prajurit untuk bertahan hidup tanpa makanan dan minuman sama sekali, atau membantu astronot atau bahkan menyelamatkan orang-orang terperangkap dalam bencana alam.
"Jani hanya kontak dengan cairan selama bilas dan mandi secara periodik selama masa studi," kata G. Ilavazaghan, Direktur Institut Fisiologi Pertahanan Ilmu Sekutu (DIPAS) India.
Setelah penelitian, Jani kembali ke desanya dekat Gujarat Ambaji utara di mana dia akan melanjutkan rutin yoga dan meditasi. Dia bilang itu diberkati oleh Allah pada usia dini, yang memberinya kekuatan khusus.
Selama periode pengamatan 15 hari, para dokter mengambil scan berbagai organ tubuh Jani, yaitu otak, jaringan darah, serta jantung, paru-paru dan kapasitas memori.
"Hasil dikumpulkan dalam tren yang aman selama periode observasi," kata Shah dalam konferensi pers.
Hasil lain dari analisis DNA, penelitian biologi molekuler dan tes hormon, enzim, metabolisme energi dan gen akan mengambil beberapa bulan akan selesai.
"Kalau Jani tidak mendapatkan energi dari makanan dan minuman, dia harus memperoleh energi dari berbagai sumber mengelilingi matahari bisa menjadi salah satu dari mereka," tambah Shah.
"Sebagai praktisi medis kita tidak bisa menutup mata terhadap segala kemungkinan untuk berbagai sumber energi yang mungkin selain kalori," tutupnya Shah.
Prahlad Jani sekarang terletak di ruang isolasi rumah sakit di Ahmedabad, Gurjarat dan dimonitor oleh tim dokter. Jani sudah di rumah sakit selama enam hari tanpa makan dan minum, dan hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda mengalami kelaparan dan dehidrasi Jani
Jani Prahlad menghabiskan dua minggu di sebuah rumah sakit di kawasan barat Gujarat India di bawah pengawasan terus menerus dari sebuah tim yang terdiri dari 30 tenaga medis dilengkapi dengan kamera dan televisi sirkuit.
Selama periode itu, ia tidak makan atau minum dan tidak pergi ke toilet.
"Kami masih belum tahu bagaimana dia selamat," kata Sudhir Shah neurologi. "Masih ada misteri apa yang sebenarnya terjadi fenomena ini."
Pertapa yoga rambut panjang dan janggut terbatas di sebuah rumah sakit di kota Ahmedabad dalam studi yang diprakarsai oleh Pertahanan Penelitian dan Pengembangan Organisasi (DRDO) dari India, lembaga penelitian militer dan pertahanan nasional.
DRDO berharap temuan yang dihasilkan dapat lebih terinci dalam beberapa bulan ke depan dan membantu para prajurit untuk bertahan hidup tanpa makanan dan minuman sama sekali, atau membantu astronot atau bahkan menyelamatkan orang-orang terperangkap dalam bencana alam.
"Jani hanya kontak dengan cairan selama bilas dan mandi secara periodik selama masa studi," kata G. Ilavazaghan, Direktur Institut Fisiologi Pertahanan Ilmu Sekutu (DIPAS) India.
Setelah penelitian, Jani kembali ke desanya dekat Gujarat Ambaji utara di mana dia akan melanjutkan rutin yoga dan meditasi. Dia bilang itu diberkati oleh Allah pada usia dini, yang memberinya kekuatan khusus.
Selama periode pengamatan 15 hari, para dokter mengambil scan berbagai organ tubuh Jani, yaitu otak, jaringan darah, serta jantung, paru-paru dan kapasitas memori.
"Hasil dikumpulkan dalam tren yang aman selama periode observasi," kata Shah dalam konferensi pers.
Hasil lain dari analisis DNA, penelitian biologi molekuler dan tes hormon, enzim, metabolisme energi dan gen akan mengambil beberapa bulan akan selesai.
"Kalau Jani tidak mendapatkan energi dari makanan dan minuman, dia harus memperoleh energi dari berbagai sumber mengelilingi matahari bisa menjadi salah satu dari mereka," tambah Shah.
"Sebagai praktisi medis kita tidak bisa menutup mata terhadap segala kemungkinan untuk berbagai sumber energi yang mungkin selain kalori," tutupnya Shah.
1 komentar:
ini katanya disangsikan bro...soalnya setelah beberapa hari terlihat gejala hipoglikemi dan semacamnya...
Post a Comment