Acer, vendor netbook terbesar di dunia mengumumkan dua netbook Aspire One dengan prosesor Athlon II Neo K125 dari AMD, Aspire One AO721 dan AO521 dengan layar 11,6 inci dan 10,1 inci, termasuk grafik ATI Radeon HD untuk menampilkan konten multimedia high-definition.
Prosesor Intel Atom telah hadir di sebagian besar netbook, PC portable kecilyang didesain bagi penggunaan web sederhana dan produktivitas aplikasi tertentu.
Namun AMD mengembangkan chip Neo yang dikombinasikan dengan hardware grafis di mana dapat memproses multimedia kelas tinggi dan tidak mampu dilakukan oleh Atom.
AO521 memiliki tebal di bawah satu inci dan berat sekitar 1,24 kilogram serta harga mulai dari US$349,99 (Rp 3,2 juta), ujar pihak Acer.
Netbook AO721 memiliki ukuran mirip, namun sedikit lebih berat mulai dari US$429,99 (Rp 3,9 juta). Konfigurasi sistem itu telah hadir di AS dan Kanada, namun Acer tidak menyebutkan informasi di mana saja netbook ini hadir di seluruh dunia.
Chip Atom milik Intel telah dikritik karena kekuatan yang terbatas serta kemampuan grafik yang buruk. Namun perusahaan ini telah mencari cara untuk mengembangkan kinerja chip tersebut.
Baru-baru ini Intel mengumumkan prosesor netbook Atom baru DDR3 dan direncanakan pula versi dualcore dari prosesor Atom.
AMD telah bekerja sama dengan produsen PC untuk menawarkan sistem yang menggunakan chip mereka, kata Roger Kay, presiden dari Endpoint Technologies Associates.
Bulan lalu, AMD mengatakan produsen PC akan meluncurkan lebih dari 135 laptop baru yang berbasis pada chip mereka tahun ini, Vendor utama seperti Hewlett-Packard dan Lenovo telah mulai menawarkan PC berbasis chip AMD dalam jumlah yang banyak.
AMD juga membuat kemajuan dalam pembuatan chip yang lebih kecil, namum berkekuatan lebih efisien. Intel tahun depan meluncurkan chip bagi laptop tipis yang terintegrasi dengan CPU dan unit proses grafik dalam satu kesatuan.
Prosesor Intel Atom telah hadir di sebagian besar netbook, PC portable kecilyang didesain bagi penggunaan web sederhana dan produktivitas aplikasi tertentu.
Namun AMD mengembangkan chip Neo yang dikombinasikan dengan hardware grafis di mana dapat memproses multimedia kelas tinggi dan tidak mampu dilakukan oleh Atom.
AO521 memiliki tebal di bawah satu inci dan berat sekitar 1,24 kilogram serta harga mulai dari US$349,99 (Rp 3,2 juta), ujar pihak Acer.
Netbook AO721 memiliki ukuran mirip, namun sedikit lebih berat mulai dari US$429,99 (Rp 3,9 juta). Konfigurasi sistem itu telah hadir di AS dan Kanada, namun Acer tidak menyebutkan informasi di mana saja netbook ini hadir di seluruh dunia.
Chip Atom milik Intel telah dikritik karena kekuatan yang terbatas serta kemampuan grafik yang buruk. Namun perusahaan ini telah mencari cara untuk mengembangkan kinerja chip tersebut.
Baru-baru ini Intel mengumumkan prosesor netbook Atom baru DDR3 dan direncanakan pula versi dualcore dari prosesor Atom.
AMD telah bekerja sama dengan produsen PC untuk menawarkan sistem yang menggunakan chip mereka, kata Roger Kay, presiden dari Endpoint Technologies Associates.
Bulan lalu, AMD mengatakan produsen PC akan meluncurkan lebih dari 135 laptop baru yang berbasis pada chip mereka tahun ini, Vendor utama seperti Hewlett-Packard dan Lenovo telah mulai menawarkan PC berbasis chip AMD dalam jumlah yang banyak.
AMD juga membuat kemajuan dalam pembuatan chip yang lebih kecil, namum berkekuatan lebih efisien. Intel tahun depan meluncurkan chip bagi laptop tipis yang terintegrasi dengan CPU dan unit proses grafik dalam satu kesatuan.
2 komentar:
saya juga pengguna acer kok :)
saya juga lagi nunggu netbook murah nih
keren nih
kra2 haraganya brapa bro?
Post a Comment