Pemberitahuan untuk semuanya bahwa sekarang aktifitas blog saya alihkan

Kunjungi blog saya yang baru ya gan rifainews.com
Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner

Cafe Remang Remang di Madiun

Ada Fasilitas Untuk Kencan Bebas Dan Aman

Untuk memikat dan membuat betah tamunya, supaya dibanjiri pengunjung sejumlah Kafe di Madiun sengaja melakukan manuver gila-gilaan. Tidak sekedar menampilkan tempat tongkrongan yang nyaman, fasilitas tempat kencan yang aman bahkan cenderung bebas-pun bisa ditemukan. Namun ironisnya, justru kalangan pelajar yang paling getol berkunjung ke tempat dengan penerangan lampu remang-remang ini. Image Kafe sebuah tempat yang aman dan bebas untuk melakukan kencan, agaknya  memang tidak berlebihan dan benar adanya. Kalau jujur, memang seperti itulah yang kita temui di hampir semua kafe saat ini. Fasilitas yang ditawarkan kepada para tamu Kafe terlihat sangat berlebihan, bahkan (maaf) bisa dibilang mengarah kepada kebebasan kencan. Agaknya, keberadaan kafe yang semula hanya dijadikan tempat yang nyaman untuk kongkow-kongkow, sekarang sedikit agak berbelok arah. Selain untuk tongkrongan, pengelola Kafe sekarang mulai coba-coba melakukan terobosan dengan menyediakan fasilitas khusus bagi mereka yang ingin kencan dengan bebas. Akhirnya, ruangan Kafe-pun disulap menjadi petak-petak bersekat rapat yang siapapun bisa melakukan aktifitas sesukanya. Apalagi, sekat untuk mojok berukuran kecil itu juga dilengkapi kunci dan lampu redup yang bisa dimatikan sesukanya.
Mungkin, sekat tertutup dengan lampu remang-remang itu bertujuan agar siapapun yang berada di dalamnya  bisa gayeng dan nyaman. Namun bukan tidak mungkin, karena  tempatnya tertutup dan agak gelap, pasangan yang berada di dalamnya bebas melakukan aktifitas yang menjurus ke porno. Dan tidak dipungkiri, kondisi seperti inilah yang akhirnya menimbulkan tanggapan pro-kontra dari masyarakat terhadap keberadaan kafe.
Kafe remang-remang dengan fasilitas menggoda , saat ini cukup mudah ditemukan di kota Madiun. Dari puluhan kafe yang tersebar di kota Madiun, memang ada  kafe yang terang-terangan menawarkan fasilitas yang begitu diminati pasangan remaja. Dan sudah pasti, pasangan tersebut begitu suka dan nyaman dengan fasilitas kafe yang cukup aman untuk berkencan.
Memang tidak semua kafe di Madiun melakukan manuver nekad seperti ini, dan hanya beberapa kafe saja yang terang-terangan menawarkan kebebasan dengan melengkapi fasilitas untuk berkencan. Namun anehnya, justru kafe remang-remang dengan fasilitas menggoda ini yang paling banyak diminati pengunjung yang kebanyakan pasangan yang lagi kasmaran.
Bahkan, sebuah kafe remang-remang yang terletak di jalan protokol kota Madiun, mengaku cukup kewalahan melayani tamunya yang sebagian besar kalangan pelajar dan mahasiswa. Bahkan khusus malam minggu, pihak kafe terpaksa membatasi jam kencan kepada pasangan yang sedang asik mojok di dalam ruang skat yang telah disediakan. “ Karena tempatnya terbatas, jadi harus gantian,” kata pelayan di Kafe itu.
Memang tidak ada yang tahu apa yang sedang dilakukan kebanyakan pasangan di dalam ruang redup tersebut, begitu satu pasangan keluar dari ruang skat, satu pasangan lainnya masuk. Dan bagi pasangan yang belum kebagian tempat, harus antre dan sabar menunggu sampai ruang itu kosong.
Dari hasil infestigasi Lawu Pos, sekitar empat atau lima tahun silam jumlah Kafe di Madiun masih bisa dihitung dengan jari, itupun dengan fasilitas yang tidak neko-neko. Melihat bisnis Kafe cukup menguntungkan, kemudian bermunculan kafe-kafe lainnya yang sampai sekarang jumlahnya sudah mencapai puluhan tersebar diberbagai sudut jalan mulai dari jalan Serayu, Bali dan dan jalan-jalan protokol lainnya.
Bahkan, belakangan mulai bermunculan kafe-kafe kecil yang hanya memanfaatkan rumah biasa namun berusaha didandani ala kafe. Ironisnya, meski terkesan kecil tanpa ada musik live  dan hanya ada alunan musik serta lesehan di karpet plastik, toh kafe-kefe kecil ini tetap diminati.
Yang pasti, semakin menjamurnya kafe-kafe yang ada Madiun, tingkat persaingan yang dilakukan antar kafe juga semakin ketat. Masing-masing berlomba-lomba untuk tampil beda yang akhirnya dapat manarik perhatian calon tamunya. Termasuk ruang ber-skat yang leluasa untuk kencan, itupun juga bentuk trik yang dilakukan oleh sejumlah kafe untuk dapat menarik perhatian tamunya.
Memang, bentuk manuver yang dilakukan antar kafe untuk menarik para tamunya tidaklah sama. Untuk kafe besar seperti salah satu Kafe yang ada di jalan Bali dan kafedi dekat bunderan Kecamatan Taman, di dua kafe itu setiap malam Minggu selalu digelar musik live. Namun untuk kafe yang berstandat biasa lebih menonjolkan pelayanan bentuk lain untuk membuat betah para tamunya.
Namun, apapun bentuk palayanan dan fasilitas yang ditawarkan oleh sebuah kafe, tempat tersebut tetap saja tempat kongkow-kongkow yang selalu diminati dan dicari oleh komunitas kaum muda. Dan tidak bisa dipungkiri, fasilitas yang nyaman dan aman untuk berkencan, adalah sesuatu yang paling diminati kalangan  remaja khususnya pelajar dan mahasiswa.
Dan kenyataannya memang begitu, beberapa kafe di kota Madiun yang memiliki fasilitas yang aman untuk kencan selalu menjadi langganan tongkrongan anak muda. Namun pada malam pergantian tahun baru kemarin, hampir semua kafe di kota Madiun nampak ramai dibanjiri pengunjung yang mayoritas anak muda. Bahkan, khusus menyambut tahun baru kemarin, sejumlah kafe di Madiun ada yang sengaja buka sampai menjelang pagi.
Meski jumlah kafe di Madiun terus bertambah dan masing-masing berusaha menarik perhatian pengunjung dengan caranya, namun nilai-nilai kesopanan masih diberlakukan dengan ketat bagi para tamu yang datang. Namun karena masih ada kafe yang terlalu berlebihan memberikan fasilitas kepada tamunya, terkadang masih ada saja tamu yang mencoba memanfaatkan keadaan, seperti bercumbu berlebihan di dalam ruang skat, bahkan mungkin lebih dari itu.
Dari berbagai informasi yang berhasil didapat Lawu pos, memang ada pengunjung  yang sengaja memanfaatkan kebebasan yang diberikan pihak kafe dengan berbuat melampaui batas. Bagi pasangan yang memang berniat gituan, skat tertutup yang ditawarkan pihak kafe memang cukup aman untuk melakukan apa saja, apalagi skat tersebut bisa ditutup dari dalam dan lampunya-pun bisa dimatikan.
Salah satu kafe di jalan PS Madiun, adalah salah satu kafe yang banyak memiliki cerita menarik seputar kencan anakmuda yang ada di Madiun. Skat tertutup yang ditawarkan kafe itu paling banyak diminati pasangan yang lagi kasmaran. Jadi tidak heran, bila didalam skat tertutup itu sering ditemui pasangan remaja yang lagi bermesraan, mulai dari  saling meremas tangan, berpelukan hingga berciuman mesra. Kemesraan kencan seperti itu juga sering ditemui di kafe-kafe yang lainnya.
Namun dari cerita salah seorang pelayan Kafe di Madiun, ada juga tamu kafe yang nekad berbuat mesum didalam skat tertutup yang mereka pesan. Sebab, tidak jarang pelayan kafe tersebut menemukan kondom bekas atau tisu mencurigakan yang sengaja disembunyikan dibawah karpet. “Saat dibersihkan terkadang memang ditemukan barang seperti itu,” ujar salah seorang pelayan Kafe di Madiun yang enggan disebutkan jati dirinya.
Memang, tidak ata yang tahu persis apa yang tengah dilakukan pasangan didalam bilik yang mereka pesan itu. Namun melihat skat tertutup yang sangat privacy, siapapun memang bisa berbuat apa saja di dalamnya tanpa ada yang mengusik. Bisa jadi aktivitas yang dimulai hanya saling meremas tangan  di ruang tertutup itu, akhirnya kebablasan hingga melampaui batas.
Beberapa pemilik kafe di Madiun umumnya mengaku sudah mendengar seputar cerita penyalahgunaan fasilitas kafe tersebut. Meski begitu, pihaknya juga mengaku tidak bisa berbuat banyak, sebab tidak bisa membedakan mana tamu kafe yang baik dan mana tamu kafe yang bertujuan jelek. “Kan tidak mungkin kami menanyai mereka satu persatu, apa tujuan mereka kesini, bagi kami tamu tetap raja dan harus diperlakukan dengan baik,”ujar salah seorang pemilik kafe di Madiun.
Meski begitu, pemilik kafe di Madiun rata-rata sepakat akan menindak tegas kepada tamu kafe yang ketahuan melanggar aturan seperti mabuk karena miras dan berbuat mesum. Bahkan, sejumlah kafe di Madiun sengaja menempelkan tulisan bernada himbauan seperti “Harap sopan”, atau “ Dilarang Mesum”, namun toh bagi pasangan yang lagi kasmaran apalagi berduaan dalam bilik tertutup dan remang-remang, himbauan semacam itu berpotensi besar untuk dilanggar.(Bram/Dwi)
maka dari itu buat pak satpol PP to di tertibkan cafe cafe di madiun :D
 
lawupos.net

Klik Di sini untuk mendapatkan Backlink Gratis berkualitas --------------------------------------------------->>> Free Automatic Backlink Best Backlinks daily Bookmarks Free 1000 Backlinks Auto Dofollow Backlinks Backlinks Builder Dofollow Backlinks Free Hundred Backlinks Ping your blog, website, or RSS feed for Free
Loading....

0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Mercedes-Benz Mobil Mewah Terbaik Indonesia | Bloggerized by Free Blogger Templates | Free Samples